Bima, (SM).-
Setelah Tursana, S.Pd dan Yusuf, SE yang berhasil menggondol juara II dalam
seleksi Nasional guru prestasi, guru SMA Negeri 1 Woha kembali berbicara di
tingkat Nasional.
Tepatnya 9 Pebruari lalu, guru
Fisika sekolah setempat, Budiono Basuki, S.Pd meraih juara II Nasional pada
mata lomba Sience Education Award yang dipersembahkan Indonesian Torey
Sciences Fondation (ITSF).
Yusuf, S.E Wakasek Humas SMAN 1
Woha menjelaskan, Budiono Basuki, S.Pd, lolos 15 (lima belas) nominasi dari
jumlah peserta 90 guru se Indonesia yang kemudian diundang ke Jakarta untuk
melakukan presentasi Karya kreativitas Ilmiahnya pada 27 Oktober di Kantor ITSF
Jakarta. “Award ini diterima 09 Pebruari 2012 di Jakarta,” urai Yusuf melalui siaran persnya,
Senin kemarin.
Menurut Yusuf, prestasi tersebut
sangat membanggakan sekolah sekaligus menambah deretan prestasi yang telah
diperoleh sebelumnya. Diharapkannya, prestasi tersebut juga bisa menjadi sumber
inspirasi dan motivasi bagi guru lain dalam meningkatkan profesionalitas,
sehingga dapat meraih prestasi yang sama seperti Budiono Basuki,S.Pd.
Event yang memilih 9 orang guru
IPA terbaik tersebut berturut-turut diraih oleh; SMAN 1 Masohi Maluku
Tengah guru biologi, SMAN 1 Woha Kabupaten Bima, SMAN 1 Singaraja Bali, SMK 1
Air Napal Bengkulu, SMK Negeri Model gorontalo, SMAN 1 Demak, SMA Sedes
Semarang, SMA 2 Lambu Kabupaten Bima NTB , SMAN 3 Bandar Lampung.
Kesembilan guru IPA Nasional
tersebut selain menerima Award, juga masing-masing menerima uang tunai 20 juta
Rupiah. Karya yang diangkat oleh Budiono Basuki; Alat Peraga Gaya Arcimedes
Untuk Benda Terapung. Medianya dari barang-barang bekas. Sebuah Inovasi
Pembelajaran yang luar biasa.