Kota Bima, (SM).- Perayaan
Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1433 Hijriah lingkup Kota Bima, untuk tahun ini
begitu semarak hampir merata diseluruh pelosok wilayah, baik tingkat Kelurahan,
Kecamatan hingga tingkat Kota.
Momentum mengenang hari lahir Nabi akhirul zaman
dilangsungkan pula Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Lingkungan Kodo I Kelurahan
Kodo Kecamatan Rasanae Timur, Ahad malam lalu.
Pantauan Koran ini, perayaan maulid tingkat Lingkungan yang
dilangsungkan di Masjid Baiturrahman setempat, terlihat begitu meriah dan
diawali tampilan Qasidah rebana dari Remaja Masjid serta tampilan puisi.
Menariknya, seperti diungkapkan Ketua Panitia, H Muslikh H
Anwar SH, perayaan maulid khusus wilayah lingkungan tersebut, sepersenpun tidak
meminta bantuan dari Pemkot Bima seperti perayaan yang sama oleh sejumlah
elemen yang ada selama ini.
Kata Muslikh, anggaran pembiayaan kegiatan, bersumber penuh
dari sumbangan ala kadarnya dari seluruh warga setempat, “Warga disini sangat
malu jika tidak bisa memberikan kontribusi meski sekilo beras, “ujarnya
dihadapan Walikota Bima dan undangan lain yang hadir pada perayaan dimaksud.
Tentu katanya, tujuan dan dasar dari kegiatan dimaksud,
disamping bentuk ketaqwaan pada Allah serta mengenang figur Nabi pembawa
kebaikan, maupun mengiterprestasikan himbauan Walikota Bima yang menegaskan pada
seluruh tingkatan yang ada, untuk menyelenggarakan apapun hari besar Islam.
Walikota yang hadir dengan kekuatan penuh alias dengan
seluruh jajaran Pemkot Bima, begitu apresiatif dengan kegiatan maulid yang
ditata dan didesain begitu apik, padahal setingkat lingkungan saja. Apa yang
digiatkan masyarakat di lingkungan Kodo Kelurahan Kodo, patut dibanggakan dan
mesti dicontoh oleh semua lapisan masyarakat di wilayah lain Kota Bima. Dengan
rasa kebersamaan dan nilai gotong royong yang hampir pudar, mampu menggelar
acara yang begitu bagus dengan berbagai tampilan acara.
Atas itu pula, Qurais membeberkan niat dan tujuan
pemerintah dalam berbagai programnya, pada ratusan warga yang hadir dalam acara
maulid nabi tersebut. Sejumlah program dan rencana kerja membangun Kota Bima
semakin maju setara dengan kota
dan daerah lain, dipaparkan dihadapan warga yang hadir.
Pada segmen siraman rohani yang disampaikan H Ahmad SAg,
pun semakin menekankan betapa perlunya kesadaran dan nilai kebersamaan serta
kepatutan pada pemimpin daerah, sebagai manifestasi kecintaan pada ajaran yang
disampaikan Muhammad SAW. (SM.08)