Bima, (SM).- Untuk mengoptimalkan fungsi Lapangan Putih Desa Sangiang, Kecamatan Sape, Pemerintah Daerah Kabupaten Bima mulai merevitalisasi lapangan kebanggaan warga Kecamatan Sape tersebut. Menandai mulainya revitalisasi lapangan, Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs. H. Masykur HMS dan Camat Sape Yuwaid, S.Sos melakukan peletakan batu pertama, Senin (20/2).
Kabag Humas dan Protokol Setda Bima, Drs Aris Gunawan dalam siaran persnya mengatakan, pada kesempatan itu, Bupati Ferry di hadapan warga Kecamatan Sape mengemukakan bahwa revitalisasi Lapangan Putih Desa Sangia Sape merupakan rangkaian pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bima.
Selain lapangan Desa Sangia-Sape, pembangunan yang sedang dan telah dilaksanakan, diantaranya Lapangan Desa Ngali Kecamatan Belo dengan anggaran Rp400 juta, lapangan Desa Talabiu Rp1 Miliar, Lapangan Garuda Tente Rp1 Miliar. “Dalam waktu dekat Bupati Bima berjanji akan melakukan penimbunan halaman parkir Paruga Nae Sape dan akan membuat 2 lapangan bola voli”, ujarnya.
Selain itu, Pemkab Bima tengah mencari lokasi yang luas untuk pembangunan gedung olahraga tingkat Kabupaten Bima yang akan menyerap dana sekitar Rp2,5 sampai Rp10 Miliar. “Di dalam gedung olahraga itu, terdapat berbagai cabang olah raga seperti lapangan tenis, sepak bola, bola voli dan berbagai cabang olah raga lain”, jelas Bupati.
Terkait revitalisasi Lapangan Putih Sangiang, Bupati Ferry mengharapkan agar fungsi ganda lapangan Putih tetap dijaga. Disamping dijadikan sebagai lapangan kepemudaan untuk kegiatan olah raga, fungsi lapangan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan harus tetap dipertahankan.
“Untuk membantu revitalisasi lapangan putih, Bupati Bima berjanji akan mengalokasikan dana sebesar Rp 150 juta dan berjanji menghot-mix jalan sekeliling lapangan”, tandasnya.
“Untuk membantu revitalisasi lapangan putih, Bupati Bima berjanji akan mengalokasikan dana sebesar Rp 150 juta dan berjanji menghot-mix jalan sekeliling lapangan”, tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komite Revitalisasi Lapangan Putih Sangia-Sape, Syamsudin H.A.Wahab, M.Pd mengatakan, pihaknya mendapatkan dana bantuan dari Kementerian Pemuda dan olah raga pada tanggal 12 Nopember 2011 sebesar Rp 300 juta setelah mengajukan proposal pada Mei 2011. Hasilnya pada Oktober 2011 dirinya diundang untuk penandatangan Mou pekerjaan revitalisasi Lapangan Putih dan pada Nopember tahun yang sama, pihaknya lansung mendapatkan dana tersebut.
Sejak saat itu, pihaknya melakukan sosialisasi pada masyarakat, sehingga pada tanggal 9 Pebruari 2012 dilakukan rapat sosialisasi yang membahas dimulainya revitalisasi. Kemudian pada tanggal 19 Pebruari 2012 dilakukan gotong royong penggalian dasar talud yang mengelilingi lapangan oleh warga dan Brimob Polda Jawa Timur yang bertugas di Kecamatan Sape.
Syamsudin menjelaskan, Lapangan Putih Sangiang akan dikelilingi oleh gang yang lebarnya mencapai 2 meter. Hal itu dimaksudkan untuk mempermudah akses warga. Selain itu, Lapangan Putih akan dikelilingi oleh pagar dan lapangan akan ditanami dengan rumput sehingga menjadi lapangan setara nasional. Namun, mengingat dana dari pemerintah pusat yang terbatas pihaknya meminta bantuan Pemerintah Daerah untuk membantu membiayai pembuatan pagar dan pengerasan jalan keliling lapangan. (SM.04)
Syamsudin menjelaskan, Lapangan Putih Sangiang akan dikelilingi oleh gang yang lebarnya mencapai 2 meter. Hal itu dimaksudkan untuk mempermudah akses warga. Selain itu, Lapangan Putih akan dikelilingi oleh pagar dan lapangan akan ditanami dengan rumput sehingga menjadi lapangan setara nasional. Namun, mengingat dana dari pemerintah pusat yang terbatas pihaknya meminta bantuan Pemerintah Daerah untuk membantu membiayai pembuatan pagar dan pengerasan jalan keliling lapangan. (SM.04)
