Kota Bima, (SM).- Dari hasil kunjungan kerja Komisi C DPRD Kota Bima di beberapa SKPD yang ada di Kota Bima, secara umum pembangunan fisik mengalami kemajuan, baik dibidang perkerjaan umum, pendidikan maupun kesehatan, namun masih banyak kualitas perkerjaan yang belum memadai. Pekerjaan baru berumur beberapa bulan sudah mengalami kerusakan.
Syahlil H.Latif,A.Md dalam Rapat Paripurna menyampaikan hasil kunjungan kerja komisi-komisi DPRD Kota Bima, Jum’at (17/2) menyatakan, Dinas PU Kota Bima dari realitas lapangan banyak kemajuan yang telah dicapai baik pembangunan jembatan, bendungan, irigasi, drainase maupun jalan lingkungan, namun ada beberapa ruang jalan, talud dan drainase yang baru berumur beberapa bulan sudah terkupas dan rusak, seperti jalan Melayu Kolo, ruas jalan Dodu - Wawo dan beberapa dalam kota.
Pada Dinas Perhubungan, penataan dan ketertiban lalulintas belum nampak seperti di cabang Kelurahan Paruga, Sadia dan tempat-tempat lainnya sangat menggganggu keindahan dan keasrian kota. Dalam pandangan lain, dinas terkait belum maksimal menyentuh hal itu dan masih berkelut dengan pembangunan fisik.
Hal lain terkait dengan pembangunan dibidang fisik sesuai program kerja dinas agar betul-betul dijaga pembangunannya, seperti pengaspalan jalan dan rambu lalu lintas. Karena pembangunan tersebut belum memadai secara tekhnis dan mutu.
Sementara Komisi B dalam laporannya mengaku, format keuangan pada masing-masing Satker yang tidak seragam, pengarsipan data keuangan ditiap Satker yang tidak akurat, sosialisasi program tidak melibatkan anggota DPRD Kota Bima, sehingga kekurangan koordinasi di antara pihak-pihak terkait dan hampir 95 persen SKPD belum mampu mencapai target PAD sesuai target.
Terkait permasalahan itu, Komisi B mengharapkan seluruh SKPD agar dapat meningkatkan perolehan PAD yang sudah ditetapkan dan disepakati bersama antara TAPD dengan dinas-dinas dan badan serta dapat berusaha menggali potensi-potensi baru untuk meningkatkan PAD yang akan datang. (SM.04)
