Dompu, (SM).- Mantan Nara Pidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan
(Lapas) Dompu melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPRD Dompu, Kamis (9/2).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Perduli Hukum dan Keadilan
(AMPHK) menuntut adanya perhatian serta perlakuan yang sama dari pemerintah,
kemudian tidak lagi dipandang sebelah mata. Seperti dalam menyalurkan
bantuan yang bersumber dari pemerintah bagi peningkatan kesejahetaraan
masyarakat.
Unjuk rasa dibawa Koorlap Bondan Yuniarto salah satu aktivis pemerhati
nasib Napi dan Pengurus AMPG ini, mulai berlangsung sekitar pukul 10.00 wita di
bawah pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Tak lama berorasi, massa
diterima sejumlah anggota DPRD Dompu diantaranya Wakil Ketua Drs.H. Hidayat
Ali, Ilham Yahyu S.Pd dan Arifuddin SH, melalui dialog.
Dari berbagai isu yang diungkap Bondan, salah satunya tentang minimnya
upaya pemerintah dalam memberdayakan masyarakat mantan Napi. Menurutnya, mereka
perlu mendapat perhatian yang serius dari pemerintah, melalui program yang
tepat seperti bantuan ternak sapi agar mereka bisa memperbaiki kualitas
hidupnya dan tidak kembali terlibat dalam tindakan kejahatan yang mengganggu
ketertiban umum.
Menanggapi hal itu, dewan mengaku merasa ibah terhadap nasib para Napi dan
berjanji akan memperjuangkan harapan yang mereka inginkan seperti mendapat
bantuan ternak sapi. Untuk itu, dewan menyarakan agar para Napi dapat membentuk
kelompok ternak serta memenuhi berbagai persyaratan sesuai dengan mekanisme
yang berlaku. Dengan cara itu, dewan akan membantu supaya bisa diloloskan untuk
menerima bantuan ternak dari Dinas Peternakan (Disnak) Dompu. (SM.15)
