Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ketua KP USB Ncera Ngaku tak Langgar Bestek

10 Februari 2012 | Jumat, Februari 10, 2012 WIB Last Updated 2012-02-10T04:06:06Z

Bima. (SM).-  Dugaan menggunakan genteng dan kayu yang tidak standar untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMPN 3 Belo di Desa Ncera, dibantah ketua Komite Pembangunan, Zainudin, AMd, Kamis (9/2) di Ncera.
Menurut Zainuddin, penggunaan genteng dan kayu sudah disetujui tenaga konsultan. Bahkan, genteng yang digunakan saat ini merupakan genteng yang sama digunakan USB lain di wilayah Kabupaten Bima. “Bukan hanya saya yang menggunakan genteng semacam ini.  USB di Wera juga menggunakannya, kami pesan di satu tempat,” bantah Zainuddin.

Lanjutnya, demikian juga dengan kayu. Seluruh kayu yang digunakan di USB Ncera merupakan kayu yang di jual di toko. Penolakan kayu yang digunakan sekarang, lantaran ada oknum yang memaksa gunakan kayu hutan.  “Kalau saya beli sama masyarakat, bagaimana dengan pertanggungjawaban pembelanjaan nanti,” tampiknya.
Menurutnya, realisasi pembangunan USB Ncera baru mencapai 70 persen. Dananya bersumber dari dana block grand sebesar Rp800 juta, untuk pembangunan 2 lokal RKB, 1 kantor dan 1 WC, 1 musholah dan talud penahan air banjir sepanjang 80 meter serta pagar depan sepanjang 70 meter serta talud jalan masuk ke sekolah. Selain itu, di dalam RAB, tidak ada anggaran pembangunan dasar musholah. “Melihat kondisi terutama letaknya yang agak rendah, terpaksa saya bangun pondasi musholah setinggi 2, 5 meter,” urai Zainuddin.
Bagaimana dengan desakan pemilihan ulang KP? Zainuddin menyerahkan hal tersebut pada masyarakat. Dirinya pasrah, yang penting sudah merasa puas dengan hadirnya sekolah baru. Kata dia, perjuangan mendatangkan USB di Ncera, tidak mudah dan dilakukan sejak tahun 2004. “Saya cukup bangga dan puas, karena mampu menghadirkan sekolah baru di Desa Ncera ini,” bangga Zainudin.
Kata dia, pengangkatannya sebagai ketua KP bukan atas keinginan sendiri, namun melalui pemilihan oleh masyarakat Ncera. “Saya menilai, ada oknum yang tak puas dengan hadirnya USB di Ncera ini. Dan ada orang yang ingin mendiskreditkan KP karena keinginan mereka tidak bisa di penuhi,” tandas Zainudin. (SM.12)
×
Berita Terbaru Update