Kota Bima, (SM).- Menyoal adanya protes Ketua Komite
dan Ketua Panitia Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMAN 3 Kota Bima, Kepala
Sekolah setempat memastikan, kendati kurangnya koordinasi antara sekolah dan
panitia, namun tak ada penyalahgunaan dana.
Kepala SMAN 3 Kota Bima Drs. H.
Abdul Gafar menjelaskan, ruang Bimbingan Penyuluhan (BP) yang dibangun satu
lokal berlantai dua itu menggunakan dana sebesar Rp135 juta yang kini
pekerjaannya mencapai 90 persen, namun dana yang sudah digunakan baru sebesar
Rp49.460.000.-. “Penggunaan anggaran pembangunan ruangan baru itu benar-benar
disesuaikan dengan kebutuhan ril bangunan”, ujarnya.
H.Gafar juga tidak menafikan keterlibatan
dirinya dalam proses pembelanjaan material bangunan. Namun hal itu dilakukan
sebagai bentuk partisipasi semata, tak ada kepentingan lain. Terlebih berusaha
mencampuri urusan keuangan yang ditangani oleh bendahara dalam kepanitiaan
pembangunannya. “Saya khilaf karena terlibat dalam proses pembelanjaan material
itu. Tapi saya pastikan tak ada kewenangan saya untuk campuri urusan keuangan
bendahara. Apalagi berusaha dapatkan keuntungan pribadi”, terangnya.
Dia meyakinkan, jika adanya sorotan
mengenai tak ada koordinasinya kepanitian pembangunan tersebut, yang berujung
pada dugaan penyalahgunaan anggaran. Dirinya memberikan apresiasi apabila ada
keinginan sejumlah panitia pembangunan tersebut, untuk mengoreksi dan
menyelidiki penggunaan anggaran. “Saya justru senang, biar bisa dipastikan
apakah anggaran itu dikelola dengan baik atau tidak”, ungkapnya.
Ia menambahkan, kurang koordinasi
dan keterlibatannya dalam proses pembelanjaan material, Gafar meminta
permohonan maaf. Karena sebagai manusia tidak lepas dari khilaf dan kekeliruan.
Untuk itu, dirinya meminta kepada jajaran Komite dan panitia pembangunan RKB
untuk sama kembali meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang baik untuk
kemajuan dunia pendidikan di SMAN 3 Kota Bima. “Kesalahan dan kekeliruan ini
jadi cambuk untuk kita terus memperbaiki diri. Semoga ada hikmah yang luar
biasa yang bisa kita petik”, tambahnya. (SM.07)