Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bupati Panen Raya Padi di Nggaro Wure

28 Februari 2012 | Selasa, Februari 28, 2012 WIB Last Updated 2012-02-28T08:14:48Z

Bima, (SM).– Usai menyerahkan kendaraan operasional internet keliling kecamatan dan meresmikan Warinmas di GSG Lapangan Kara, Bupati Bima H. Ferry Zulkarnaen, ST melaksanakan panen raya perdana padi jenis Inovasi Padi Republik Indonesia (IMPARI) – 10 yang berlokasi di So Nggaro Wure II Kampung Sigi Desa Rato, Kecamatan Bolo, Senin (27/2).
Liputan SM, sebelum melakukan panen raya perdana padi Impar i-10, terlebih dahulu Bupati Ferry melakukan konfoi untuk meninjau tanaman padi sejumlah petani yang dimulai dari areal pertanian di Dusun Muku Desa Sanolo, lalu melintasi jalan usaha tani Desa Leu,  kemudian memasuki lahan panen raya di So Nggaro Wure II Desa Rato.

Kegiatan panen raya tersebut dihadiri langsung Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) NTB Ir.H. Hajairin. M.Si,Ketua TP. PKK Kabupaten Bima, Ketua GOW dan juga dihadiri sejumlah Kepala SKPD yang disambut antusias oleh ratusan anggota Kelompok Tani (Poktan) dan warga masyarakat setempat.
Saat memberikan pengantarnya, Hajairin mengatakan, dalam kurun waktu empat tahun terakhir, varietas Jagung, Kedelai dan padi Inovasi Padi Republik Indonesia (IMPARI) 4, 7, 10 dan 13 telah disebar pada lahan pertanian di NTB, dan dalam kurun waktu tahun 2011 dan 2012, BPP NTB telah  menyebarkan varitas IMPARI 3, 5 dan 11 yang akan diujicoba pada semua kecamatan minimal 1 hektar per kecamatan. 
“Upaya ini akan dilakukan selaras dengan temu lapang antara penyuluh dan petani. Hasil pendampingan pada petani menunjukkan peningkatan produksi padi yang cukup signifikan, ini berkat jasa para petani yang cukup besar dan mudah-mudahan varitas yang disebar mendapat respon untuk perbaikan varietas yang disebar ke masyarakat NTB”, harapnya.
Tujuan utama penyebaran beragam varietas menurut Hajairin ditujukan untuk mencari varietas yang disukai. Karena tidak semua jenis IMPARI cocok untuk semua lokasi pertanian di NTB. Dengan demikian diharapkan akan dapat memenuhi target pencapaian hasil pertanian.
Bupati Ferry dalam sambutannya mengungkapkan, atas nama pemerintah Kabupaten Bima dirinya menyampaikan terima kasih pada seluruh petani karena pada setiap tahun Pemkab Bima tetap mendapatkan piagam penghargaan ketahanan pangan dari Presiden RI karena dinilai berhasil dalam produksi pertanian yang memnuhi target. “Atas piagam penghargaan ketahanan pangan yang berturut-turut dari Presiden RI, saya sampaikan terimakasih pada seluruh petani”, ucapnya.
Menurut Bupati, berdasarkan laporan pihak pertanian yang diterima bahwa variates IMPARI-10 ini sangat cocok dengan unsur hara tanah yang ada di wilayah Bolo karena dengan variates IMPARI-10 ini hasil produksi bisa mencapai sekitar 7 ton beras Per-Ha dan variates IMPARI-10 ini juga telah kita kembangkan di wilayah Kecamatan Wera.
Dikatakannya, wilayah NTB khusunya daerah Kabupaten Bima dikenal atau diberikan predikat sebagai daerah ‘Bumi Gora’ yang secara langsung telah memberikan gambaran pada kita semua bahwa daerah kita ini sebagai daerah lumbung padi. “Daerah kita ini adalah daerah lumbung padi yang harus dipertahankan oleh kita semua”, harapnya.
Usai memberikan sambutan, Bupati yang didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Bima, Hj. Indah Damayanti Putri, Ketua GOW Hj. Rustina H. Syafruddin, serta Ir. Hajairin melakukan panen perdana padi IMPARI-10 di sawah milik M. Taufik H. Jakariah. (SM.11)
×
Berita Terbaru Update