Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Belati Karatan Tertancap di Dada Pria Paruh Baya

20 Februari 2012 | Senin, Februari 20, 2012 WIB Last Updated 2012-02-20T02:52:37Z

Kota Bima, (SM).- Musibah bisa terjadi kapan dan di mana saja. Kendati sedang melakukan hal yang tidak membahayakan, tapi jika sudah sial, maka keberuntungan tak akan berpihak. Demikian yang menimpa Hafid (32). Di dada pria paruh baya itu tertancap belati karatan lantaran terjatuh saat mengambil daun pisang.

Karena mengalami luka parah, Hafid dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima. Dan kini, pria asal Lingkungan Benteng Kelurahan Melayu itu dirawat intensif dengan belati yang masih tertancap.
Menurut pengakuan paman korban, Saiful, dirinya tidak tahu pasti apa yang menimpa keponakannya itu. Setelah kejadian, dia dihubungi oleh adik korban, bahwa Hafid terkena musibah dan kini sedang berada di RSUD Bima.
Ditanya sebab, Saiful menuturkan, menurut pengakuan adik korban, Hafid terjatuh dari pohon saat sedang mengambil daun pisang pada pagi hari, Sabtu kemarin di sekitar rumahnya. Ketika jatuh, belati yang masih berada di tangan, tertancap di dadanya. “Kemungkinan saat jatuh, belati berada di bawah badan Hafid,” ceritanya saat di temui di RSUD Bima, Sabtu (18/2).
Dia mengaku tidak bisa memberikan komentar lebih banyak, karena hingga kini dirinya baru mendapatkan kabar tersebut dari adik korban.
Tiba di RSUD Bima dan keluar dari ruangan IGD, Hafid diantar ke ruangan rontgen, untuk diperiksa dan diambil foto keberadaan belati tersebut. Belati karatan yang masih tertancap itu ditutup menggunakan kain berwarna putih.
Di ruangan berbeda, Humas RSUD Bima, dr. H. Sucipto yang ditemui mengatakan, Hafid tiba di RSUD Bima sekitar pukul 08.30 wita dengan kondisi belati tertancap dibagian dada. Dari hasil pemeriksaan, belati berkarat tersebut mengenai bagian iga sekitar daerah epigastrik. “Syukur tidak menancap pada bagian jantung dan hati. Kemungkinan belati itu kena bagian lambung,” jelasnya.
Menurutnya, saat tiba di RSUD Bima, sekitar bagian dada Hafid tidak mengalami pendarahan, jika berdarah, maka akan sangat membahayakan keselamatannya. “Hafid tidak koma, dia sadar. Belati tertancap sedalam 10 centimter,” ujarnya.
Kini Hafid, tengah mendapat perawatan di ruangan rontgen, untuk difoto, kemudian diperiksa HB, golongan darah. “Mengenai belati yang karatan itu, tidak terlalu berbahaya, sebab bisa dibersihkan, tambahnya. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update