Bima, (SM).- Sebanyak
58
siswa SMA Negeri 1 Woha dinyatakan lolos dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN) melalui jalur undangan online. Sejak Sabtu (18/2), semua
proses online sudah final hingga tercetak kartu peserta jalur undangan masing-masing
siswa.
Wakasek Humas SMA Negeri 1 Woha, Yusuf Umar, SE melalui siaran persnya menjelaskan, 58 siswa yang lolos SNMPTN tersebut terdiri dari 12 siswa IPA akselerasi, 26 siswa IPA Reguler, 12 siswa jurusan IPS dan 8 siswa jurusan Bahasa. Setelah diolah sistem online panitia SNMPTN pusat melalui entry data raport semester 3, 4 dan 5, seluruh kelas XII IPS, IPA dan Bahasa yang secara konsisten mendapatkan juara kelas 30 persen dari seluruh total siswa di kelasnya.
Menurut Yusuf yang juga ketua panitia lokal sekolah pengelolaan penjaringan calon mahasiswa jalur undangan, empat dari 58 orang siswa yang dinyatakan lolos tersebut mengundurkan diri karena alasan tertentu seperti ikut tes polisi, tentara dan lain-lain. “Kami berharap kepada siswa yang ikut banyak-banyak berdo’a, agar diterima di PTN yang dipilih. Pengumuman hasil SNMPTN Jalur undangan ini diperkirakan keluar pada 18 Mei-13 Juni mendatang melalui alamat email siswa masing-masing,” katanya.
Guru berprestasi
tingkat Provinsi NTB itu menjelaskan, penjaringan melalui jalur undangan
online, salah satunya merujuk hasil rapat Pengurus Majelis Rektor Perguruan
Tinggi Negeri Indonesia di Jakarta pada 14 Oktober 2011, para Rektor Perguruan
Tinggi Negeri di bawah koordinasi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan Nasional menyelenggarakan seleksi calon mahasiswa baru
secara nasional dalam bentuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN).
Katanya, SNMPTN tahun
2012 merupakan satu-satunya pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh
seluruh Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem yang terpadu dan
diselenggarakan secara serentak yang dilaksanakan melalui jalur undangan berdasarkan
penjaringan prestasi akademik dan jalur ujian
tertulis.
Sejalan
dengan program Pemerintah tentang Bidikmisi, lanjutnya, bagi calon yang
dinyatakan diterima melalui masing-masing jalur seleksi dapat mengajukan
permohonan memperoleh beasiswa Bidikmisi sehingga mendukung keberlanjutan
studinya. “Dengan landasan konsideran yuridisial formal PP Nomor 66 tahun 2010
junto PP Nomor 17 tahun 2010 serta Permen Nomor 34 tahun 2010 tersebut selama 3
(tiga) tahun terakhir ini SMA Negeri 1 Woha berinisiatif melakukan akses ke
jalur undangan melalui pendaftaran online,” jelasnya.
Sementara Kepala
SMAN 1 Woha, Drs Abubakar menegaskan, tahun ini SMAN 1 Woha mengalami peningkatan
siswa yang mendapat rekomendasi jalur undangan online. “Semoga juga dari 58
siswa tersebut lebih banyak lagi yang diterima di perguruan tinggi Negeri di
seluruh Indonesia dibandingkan tahun kemarin yang hanya 19 orang,” harapnya.
Abubakar
menjelaskan, 54 orang yang terekomendasi tersebut sebanyak 27 orang bidik misi
dan 27 orang swadana. Bidik misi dibebaskan pembayaran PIN ke Bank Mandiri dan
bebas kuliah ketika mereka lulus nanti. (SM.12)