Kota Bima, (SM).- Sejumlah bantuan diserahkan Walikota Bima H.Qurais H. Abidin
kepada warga Kelurahan Rontu Kecamatan Mpunda, Selasa (24/1). Dalam penyerahan
tersebut, Walikota Bima didampingi oleh Kepala Dinas, Kepala Badan, dan kantor
menyerahkan 50 kantong berupa 50 kantung bantuan sembako berisi beras dan mie
instan dari Dinas Sosial, Ketenagakerjaan, dan Transmigrasi, 32 unit alat
pemecah batu beserta terpal, dan 2 buah kereta dorong.
Camat Raba, M.Ridwan, SE, MM
menyampaikan, masyarakat Rontu merupakan masyarakat yang patuh. Ini terbukti
dengan tingginya kesadaran untuk membangun fasilitas umum secara bergotong
royong. Mengenai rencana pembukaan tambang marmer, masyarakat Rontu pun siap
mendukung. Sikap ini didasarkan atas pemahaman bahwa pembukaan tambang marmer
semata-mata bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Pernyataan sikap ini sangat dihargai
oleh Walikota. Kata H.Qurais, pemerintah harus mampu menciptakan lapangan kerja
bagi masyarakat, untuk membantu meningkatkan taraf hidupnya. Tambang marmer
memang diproyeksikan untuk penyerapan tenaga kerja sebanyak mungkin. Kita juga
mengetahui bersama, masyarakat Rontu merupakan para pekerja keras. Ini
merupakan modal berharga bagi pembangunan. “Insyaallah dengan kerja keras, kita
akan mampu mengubah kondisi menjadi semakin baik”, ujar Walikota.
Lebih lanjut dikatakannya, bantuan
yang diserahkan ini memang terbatas dan tidak secara otomatis mampu
meningkatkan taraf hidup masyarakat. Namun setidaknya ini merupakan sebuah
bentuk perhatian.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota
menyempatkan diri berdialog dengan warga. Salah seorang warga yang merupakan
petani jagung, Syamsuri, menyampaikan permohonan agar dibangun jalan ekonomi di
Doro Dungga sepanjang lebih kurang 2 km. Keberadaan jalan tersebut sangat
dibutuhkan, agar memudahkan pengangkutan hasil pertanian.
Menanggapi permohonan ini, Walikota
meminta bantuan masyarakat untuk membantu membebaskan lahan guna pembukaan
jalan. Tahun ini tidak ada alokasi uang ganti rugi lahan. Untuk itu, dimohon
keikhlasan warga agar merelakan sebagian lahannya untuk pembukaan jalan
ekonomi, demi kemudahan bersama.
Setelah menyerahkan bantuan,
Walikota melanjutkan dengan peninjauan lingkungan, tepatnya di sekitar SDN 62
Kota Bima. Lokasi SDN 62 pada musim hujan rentan banjir, karena dilewati aliran
air dari gunung.
Menutup kunjungannya, Walikota
berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang
sampah di sungai agar tidak menghalangi aliran air, sehingga menyebabkan
banjir. Masyarakat juga diminta rajin menanam pohon untuk menjaga mata air dan
menjadi resapan air hujan. (SM.03)