Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sertifikasi Bukan Kejar Tambahan

18 Januari 2012 | Rabu, Januari 18, 2012 WIB Last Updated 2012-01-18T07:17:54Z

Kota Bima, (SM).- Sertifikasi guru dengan kompensasi pemberian tunjangan atas predikat itu, seyogyanya tidak dijadikan pola pikir mengejar tambahan penghasilan. Tetapi lebih dari itu, dapat bekerja dan mengabdikan diri secara profesional. Demikian disampaikan Wakil Walikota Bima, H.Arahman H.Abidin SE saat memberikan sambutan pada sosilaisasi calon guru sertifikasi lingkup Kota Bima, Selasa (17/01) di Aula SMKN 2 Kota Bima.
Menurut Aji Man (sapaannya), untuk membangun dunia pendidikan ada banyak aspek yang harus diperhatikan. Mulai dari sarana dan prasarana, sistem kurikulum, tenaga pendidik, maupun perserta didik, dan yang tidak kalah pentingnya dukungan dari masyarakat. Hal ini merupakan tanggungjawab bersama.
Pemerintah bertanggungjawab dalam penyediaan sarana dan prasarananya, Departemen Pendidikan bertanggungjawab menyusun sistem kurikulum yang berimbang. Sementara itu, peningkatan kualitas tenaga pendidik merupakan tanggung jawab bersama semua pihak, mulai dari pemerintah dalam hal perekrutannya, institusi kampus bertanggung jawab mencetak tenaga guru yang kompoten.

Pada masa terdahulu, kata dia, isu yang selau melekat dengan kehidupan guru adalah taraf kesejahteraan yang cenderung rendah. Profesi guru identik dengan gaji rendah dan minim fasilitas. Namun faktanya sekarang telah berubah. Kehidupan guru jauh lebih sejahtera. Alokasi APBN untuk bidang pendidikan, sudah mencapai angka lebih dari 20 persen sesuai yang diamanatkan UUD 1945. “Perwujudanya yang sampai pada para guru melalui pemberian tunjangan sertifikasi. Namun harus diimbangi peningkatan kualitas para guru, mulai dari tahap pendidikan pada level perguruan tinggi, khususnya ilmu keguruan”, ungkapnya.
Pada era informasi digital ini, guru harus terus menerus belajar mengembangkan diri dan wawasan yang dimilikinya agar tidak kalah dengan murid. Sekarang, hampir semua hal bisa dipelajari oleh siswa dengan mengakses internet. Maka para guru harus terus melakukan inovasi, agar sistem pengajaran guru tetap mempunyai nilai lebih.
Jumlah guru yang telah menerima sertifikasi sebelumnya, keseluruhannya berjumlah cukup banyak. Tetapi dibanding dengan jumlah pelajar di Kota Bima, jumlah tersebut masih belum memenuhi rasio ideal. Oleh karenanya, Wawali mengajak semua pihak yang terlibat langsung maupun yang tidak terlibat langsung dalam dunia pendidikan, agar terus melakukan berbagai program peningkatan kompetensi guru. (SM.08)  
×
Berita Terbaru Update