Bima,(SM).- Kasus
gantung diri kini kembali terjadi. Kali ini terjadi di lingkungan Tolotongga
Kelurahan Matakando. Pria yang mengakhiri hidup dengan cara pintas itu
ditemukan oleh adiknya sekitar pukul 07.00 wita, Kamis kemarin. Pria yang
diduga mengalami gangguan psikologi itu bernama Ruslan (40) tahun.
Menurut
informasi yang dihimpun Koran ini, Ruslan mengakhiri hidupnya dengan
menggantung diri didalam kamar sejak Rabu malam (25/1). Dia ditemukan oleh
adiknya yang hendak membawa kopi. Setelah membuka pintu, Ruslan ditemukan sudah
tidak bernyawa dalam keadaan gantung diri dengan tubuh yang sudah terbujur
kaku.
Informasi yang
berkembang, pria duda anak satu itu mengakhiri hidupnya karena gangguan
psiskologi lantaran masalah keluarga. Pihak keluarga yang berusaha di temui,
terkesan tertutup. Mereka tidak ingin kematian Ruslan tersebut di publikasikan.
Bahkan polisi yang hendak melakukan pemeriksaan, dan melakukan otopsi, tidak
ijinkan.
Lurah Matakando.
R. Moh. Irwan yang ditemui mengaku tidak tahu jelas penyebab kematian Ruslan.
Karena pihak keluargnya enggan bercerita. “Mereka tidak ingin di publikasikan.
Tadi saja polisi dilarang untuk melakukan pemeriksaan. Tapi sekarang sudah
diijinkan, tapi keluarga menolak untuk di otopsi,” ternagnya.
Dia melanjutkan,
hal-hal lain mengenai kematian Ruslan, dia tidak ingin berkomentar banyak.
Karena pihak keluarga masih belum terbuka bercerita. Aparat kepolisian yang
melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga belum bisa
memberikan keterangan. (SM.07)