Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Antisipasi Anarkis Massa, Kesbanglinmaspol Siaga

27 Januari 2012 | Jumat, Januari 27, 2012 WIB Last Updated 2012-01-26T23:59:26Z

Kota Bima, (SM).- Tak hanya jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pemerintah Kabupaten Bima dan aparat Polrest Bima Kota yang siaga mengantisipasi terjadinya tindak anarkis massa Lambu yang menggelar aksi di gedung Pemerintah Kabupaten Bima, Kamis kemarin. Perangkat di Pemerintah Kota Bima pun siaga melakukan penjagaan.
Mendengar kabar ribuan massa Lambu turun gelar aksi di kantor pemerintah Kabupaten Bima, Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan Masyarakat dan Politik (Bakesbanglinmaspol) Kota Bima dan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Kota Bima mulai melakukan penjagaan. Sekitar pukul 08.00 wita, dua gerbang di kantor Pemerintah Kota Bima di tutup. Bahkan sejumlah mobil dua perangkat keamanan Pemerintah Kota Bima itu melakukan patroli.

Kepala Bakesbanglinmaspol Kota Bima, Drs. M. Nor Majid, MH saat ditemui di pelataran kantor pemerintah Kota Bima Kamis kemarin mengatakan, mereka melakukan penjagaan semata-mata hanya mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak inginkan. “Aksi dengan jumlah ribuan ini berpotensi anarkis. Kami hanya melakukan antisipasi saja. Agar fasilitas milik pemerintah Kota Bima tidak di rusak massa,” ujarnya.
Kata dia, selama aksi diKabupaten Bima, kecendrungan fasliltas milik pemerintah Kota Bima menjadi sasaran pengerusakan. Untuk itu, pihaknya lebih awal melakukan penjagaan untuk mencegah terjadinya hal tidak inginkan itu.
Selain penjagaan di sejumlah titik rawan, pihaknya dan Satuan Pol-PP Kota Bima terus melakukan patroli. Sehingga potensi anarkis dan merusak fasilitas Kota bisa di cegah sejak dini. “Kami tidak menggunakan perangkat untuk mengantisipasi potensi anarkis nanti. Hanya mencoba memberkan pemahaman secara persuasive kepada massa,” terangnya.
Untuk itu, dirinya berharap, semoga massa aksi bisa melaksanakan aksi dengan damai dan aman. Tidak melampiaskan kemarahan dengan merusak fasilitas. “Mudah-mudahan aksi nanti tidak anarkis. Dan masyarakat Lambu bisa menyampaikan aspirasi dengan penuh etika,” harapnya. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update