Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pendopo Bupati Dijaga Ketat

27 Januari 2012 | Jumat, Januari 27, 2012 WIB Last Updated 2012-01-27T00:27:16Z

Bima, (SM).- Menyusul aksi demo warga Kecamatan Lambu di Kantor Pemerintah Kabupaten Bima yang berujung pembakaran kantor setempat Kamis (26/1), Pendopo Bupati Bima H. Ferry Zulkarnaen, ST dijaga ketat pihak kepolisian, bersama anggota Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol-PP) dan ratusan warga dari beberapa desa.
Informasi yang diendus wartawan, ketatnya penjagaan kediaman Bupati Bima oleh aparat dan masyarakat, menyusul adanya informasi bahwa setelah melakukan aksi di kantor Pemkab Bima, massa akan bergerak menuju Pendopo. Namun, keinginan massa pendemo tolak tambang ini mendatangi rumah orang nomor satu di Kabupaten Bima itu, tidak terjadi. 
Pantauan SM, mengantisipasi ‘serangan’ pendemo aparat kepolisian, TNI dan PolPP bersiaga di depan Pendopo dan sekitar lapangan Serasuba. Sementara warga, berjaga-jaga di halaman Pandopo stand by mengelilingi rumah Bupati. Selain Pendopo Bupati, Museum ASI Mbojo juga tak luput dari kawalan masyarakat.

Hingga pukul 17.00 Wita, massa masih berkonsentrasi. Karena massa pendemo dikabarkan sedang menuju Pendopo Bupati Bima  melintasi jalan Soekarno Hatta. Belakangan, dikabarkan bahwa massa telah berjalan menuju Rumah Tahanan Bima untuk
untuk membebaskan saudara mereka yang menjadi tahanan.
Kendati demikian, aparat dan warga tetap berjaga-jaga di halaman Pendopo Bupati untuk menghindari kemungkinan terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. “Kami akan terus berada disini (Pendopo,red) sampai keadaannya benar-benar aman,” ucap salah seorang warga Tente Kecamatan Woha.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Bima IPTU, M. Said yang dipercaya sebagai komandan pengamanan kediaman Bupati saat ditemui Koran ini mengatakan, penjagaan ini dilakukan karena perintah langsung dari Kapolrest Bima Kota. “Ini perintah, lagi pula informasi yang di peroleh, massa Lambu juga akan menyerang kediaman Bupati Bima,” katanya.
Diakuinya, untuk mengantisipasi penyerangan, pihaknya menurunkan personil sekitar puluhan orang. Kemudian ditambah dengan sejumlah anggota satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bima. (SM.11/SM.07)
×
Berita Terbaru Update