Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pendemo Bebaskan 52 Tahanan di Rutan Bima

27 Januari 2012 | Jumat, Januari 27, 2012 WIB Last Updated 2012-01-27T00:19:43Z

Bima, (SM).- Sekitar belasan ribu masyarakat Kecamatan Lambu, Sape, Langgudu yang menggelar aksi unjuk rasa Kamis (26/1), membebaskan 52 orang rekannya yang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bima kaitan dengan kasus kerusuhan di Pelabuhan dan SPBU Sape.
Ke-52 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut, langsung diboyong pulang ke Lambu bersama puluhan ribu massa, setelah dibebaskan dari Rutan Bima. Proses pembebasan tahanan, dalam waktu seketika. Sebelum mendobrak masuk, massa sempat merusak satu kaca jendela bagian depan kantor Rutan Bima. Menurut petugas setempat, setiba di Rutan Bima massa langsung beringas.
Upaya negosiasi sempat berlangsung antara massa dengan pihak Rutan Bima yang difasilitasi oleh Kasdim Dandim 1608 Bima Mayor Is Darmawan. Negosiasi tersebut disimpulkan ke 52 orang tahanan dibebaskan. “Semua tahanan kasus Lambu sudah kita bebaskan,” ucap Kepala Keamanan Rutan Bima Abdul Khalik yang dikonfirmasi beberapa saat setelah proses pembebasan.

Khalik mengatakan, kesimpulan pembebasan ke 52 tahanan tersebut dilakukan pihaknya, setelah dilakukan negosiasi dengan massa. Proses negosiasi tersebut turut dihadiri oleh kepala Rutan dan Kasdim Dandim Bima. Dia memastikan, tahanan dan Napi di Rutan Bima, tidak semuanya dibebaskan pihaknya. “Yang kita bebaskan hanya 52 orang tahanan kaitan kasus Lambu saja,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya mengambil keputusan tersebut juga dengan pertimbangan menjaga aset negara, kantor Rutan Bima. “Kita juga pikirkan nasib 206 orang tahanan dan Napi lainnya,” tuturnya.
Pihak Rutan Bima tidak ingin mengambil resiko dengan menolak keinginan massa tersebut. Kata Khalik, pihaknya memikirkan nasib para tahanan dan Napi lain yang ada. “Kami tidak ingin tahanan dan Napi lain terbakar dalam Rutan,” ucapnya.
Khalik mengkisahkan, massa tiba di Rutan Bima langsung beringas dengan memcahkan kasa jendela bagian depan Rutan. Pihaknya tidak ingin nasib kantor Rutan sama seperti kantor Pemkab Bima yang hangus terbakar. (SM 06)
×
Berita Terbaru Update