Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tujuh Tahanan Kasus Lambu Serahkan Diri

31 Januari 2012 | Selasa, Januari 31, 2012 WIB Last Updated 2012-01-31T01:20:28Z

Bima, (SM).- Tujuh orang tahanan di Lembaga pemsyarakatan (LP) Bima yang dikeluarkan massa saat aksi Kamis (26/1) lalu, kini telah menyerahkan diri. Kelima orang tersebut merupakan mahasiswa yang sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengeruskan kantor DPRD Kabupaten Bima, setelah tragedi penembakan di Pelabuhan Sape Desember lalu.
Lima orang tersangka dimaksud, masing-masing berinisial FH, AG, KH, MR dan ML. Dari lima orang itu, tiga diantaranya menyerahkan diri pada Sabtu sore (28/1) di Rutan Bima. Sementara dua orang lainnya serahkan diri pada hari Ahad pagi sekitar pukul 09.00 wita ke Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Bima Kota. Dua orang lainnya, menyusul Senin kemarin.
Usai menyerahkan diri, lima mahasiswa menjalani proses pemeriksaan tim penyidik Polrest Bima Kota. Keduanya diperiksa secara terpisah. Pemeriksaan berlangsung selama empat jam. Pekerja media yang hendak meliput, tidak diijinkan.
            Kasat Reskrim Polrest Bima Kota, IPTU. Welman Ferry mengaku tidak bisa memberikan keterangan. Dia menyarankan untuk langsung menemui Kapolda NTB. " Langsung ke Kapolda saja," sarannya.
Usai pemeriksaan, dua tersangka yang keluar dari ruang Reskrim, diantar menuju LP Bima. Berdasarkan Informasi yang dihimpun, selain memeriksa kelima tersangka, Polisi juga memeriksa seorang aparat Kepolisian yang menjadi saksi pembebasan paksa tersebut.
            Kapolda NTB, Brigjen Pol Drs. Arief Wachyunadi yang berusaha ditemui, gagal. Arief bersama tim dari Mabes Polri masih disibukkan dengan aktifitas olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kepala Rutan Bima, Gun-Gun Gunawan, A.Md BCIP, SH, MH mengaku telah terima kembali lima tahanan LP Bima yang dibawa kabur oleh massa aksi. “Kami sudah terima kelima tersangka kasus pengerusakan kantor DPRD Kabupaten Bima,” ujarnya.  
Dijelaskannya, tiga orang tahanan ia terima lebih awal. Kemudian pada hari Ahad, dua lagi datang menyerahkan diri. “Sembilan tahanan itu awalnya tidak ingin keluar. Karena didesak, mereka akhirnya nurut,” katanya.
Diakuinya, jumlah keseluruhan tahanan yang dikeluarkan saat insiden itu sebanyak 50 orang. Namun info yang menyebar justru lebih dari itu, yakni sebanyak 53 orang tahanan. “Yang benar itu hanya 50 orang tahanan saja,” tandasnya. (SM.07) 
×
Berita Terbaru Update