Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Penjudi di Pelabuhan Sape Diciduk

26 Januari 2012 | Kamis, Januari 26, 2012 WIB Last Updated 2012-01-26T02:48:39Z
Bima, (SM).- Brigade Mobil (Brimob) Polisi Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) yang dipimpin Kadin Brimob, Kompol Teguh H. dalam melaksanakan tugas pengamanan pasca kerusahan di Pelabuhan Sape, berhasil menangkap pelaku judi kartu remi di warung Pelabuhan Sape, Rabu (26/1) pukul 02.15 Wita.
Kasubden Brimob Polda Jatim IPTU Edy Suyono yang ditemui di Pelabuhan Sape mengatakan, penangkapan pelaku judi joker kartu remi ini dilakukan oleh anggota yang jaga malam. Pada saat itu, Briptu Teguh dan Briptu Ismanu sedang melakukan patroli keliling melihat orang main judi remi pada tengah malam. “Setelah didekati ternyata mereka main taruhan uang, saat itu juga anggota langsung grebek, dan berhasi menangkap pelaku judi”, ujarnya.
Tiga orang pelaku tersebut diketahui masing-masing bernama Teodorus Meo (29) warga Ende-NTT dan Belasius Tamat (35) asal Flores-NTT yang bekerja sebagai supir, serta Cornelis Sudirman (33) Manggarai-NTT merupakan TKI yang baru pulang dari Malaysia.

Kata Edy, saat penangkapan, hanya Belasius Tamat yang tertangkap, sementara 3 orang lainnya melarikan diri. Namun setelah itu ditanyakan kepada temannya, mereka (2 orang) akhirnya menyerahkan diri bersama sepeda motor milenium dengan Nopol EA 2884 XZ milik pelaku yang melarikan. “Barang bukti berupa uang Rp 75 ribu, satu set kartu rami bersama ketiga pelaku sudah kami amankan. Termasuk satu unit motor milik pelaku yang melarikan diri”, ujarnya.
Menurutnya, setiap hari pihaknya tetap melakukan patroli keliling untuk menjaga kemanan dan ketertiban di masayarakat. Pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan masyarakat untuk bersama-sama memberantas penyakit sosial di masyarakat, seperti judi.
“Kasus jenis ini jadi atensi Polri untuk diberantas habis. Ingat, tidak ada judi yang menjanjikan kekayaan apapun bentuknya”, tegas Edy Suyono, perwira asal Jatim ini.
Kadin Brimob Polda Jatim, Kompol Teguh H. mengatakan, kehadiran pihaknya di Polda NTB ini bukan saja membeck up tugas Polda NTB terkait tragedi Pelabuhan Sape, Desember 2011 dalam rangka pengamanan, akan tetapi melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti gotong royong, kegiatan religius, pemberian tali asih, gerakan kebersihan nasional. “Juga giat lantas di jalan raya, karena di Sape sangat minim petugas lantas, sehinga kami lakukan untuk masyarakat”, tandasnya.
Teguh menambahkan, para pelaku nanti akan dilimpahkan ke Polsek Sape untuk diproses secara hukum. “Komitmen kami bersama Muspika Sape dan masyarakat yakni segala macam penyakit sosial harus diberantas”, tegasnya. 
Ditanya bahwa di Pelabuhan Sape banyak beredar miras, Kompol Teguh mengaku belum pernah menangkap penjual miras. Miras ini harus diberantas, karena miras bisa memicu terjadinya perkelahian dan lain. “Untuk saya imbau masyarakat agar tidak mengkonsumsi obat terlarang seperti ganja, sabu-sabu atau obat terlarang lainnya karena dapat menghancurkan masa depan”, pintanya. (SM.13)
×
Berita Terbaru Update