Bima, (SM).-
Sepulangnya puluhan ribu massa Kecamatan Lambu,
Sape dan sekitarnya, silih berganti ribuan warga Kota dan Kabupaten Bima mendatangi Kantor
Bupati setempat untuk menyaksikan puing-puing kantor Pemkab Bima.
Sepanjang jalan
depan kantor Pemkab Bima, macet total saking padatnya warga yang berdatangan.
Bahkan, jalan di bagian belakang kantor setempat, juga dipadati warga yang
sengaja datang.
Pantauan Koran
ini di lokasi, beberapa saat setelah insiden pembakaran kantor Pemkab Bima oleh
puluhan ribu massa
tersebut, satu per satu warga mulai berdatangan dari berbagai arah untuk
menyaksikan langsung kondisi kantor tersebut.
Bukan hanya
sekedar melihat-lihat. Namun ada diantara pengunjung yang sengaja membawa handy
cam, kamera digital untuk mengabdikan tragedi di akhir Januari itu. Ratusan
orang warga sempat melihat dari dekat kantor Pemerintahan yang dibakar massa tersebut, dari
dalam halaman kantor Pemkab Bima. Selang kemudian, aparat TNI dan Polri
mengarahkan warga keluar dari dalam lokasi.
Dari ribuan
warga yang datang tersebut, ada yang menyesalkan peristiwa pembakaran kantor
Pemerintahan tersebut. “Bagaimana dengan pelayanan bagi masyarakat,” celutuk
salah seorang warga.
Tak
henti-hentinya warga yang terus berdatangan tersebut mengabadikan tragedi
pembakaran kantor Pemkab Bima tersebut. Hingga pukul 18.30 wita, ratusan warga
masih memadati sepanjang jalur tersebut.
Kobaran api
masih terus menyala hingga pukul 18.30 wita. Seluruh atap kantor pusat
Pemerintahan Kabupaten Bima hangus terbakar. Titik api mulai terlihat dari
dalam kantor Pemkab Bima, sekitar pukul 14.10 wita. (SM 06)