Bima,(SM).- Menyusul aksi pengerusakan dan pembakaran kantor Bupati Bima dan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima oleh massa yang menggelar aksi demo penolakan tambang di Kecamatan Lambu, dokumen-dokumen penting yang dimiliki lembaga penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bima ikut hangus terbakar.
Ketua KPU Kabupaten Bima Nursusilawati, SIp yang dikonfirmasi Koran ini Jumat kemarin mengatakan, atas insiden tersebut dokumen tentang kepengurusan partai se-Kabupaten Bima dan data-data penting lainnya ikut hangus terbakar karena pada saat kejadian dokumen dan data itu tidak sempat diamankan.
Hal tersebut akan dilaporkan sesegera mungkin oleh pihaknya ke KPU Pusat. Selain itu, pihaknya akan menyurati semua pengurus partai politik (parpol) se-Kabupaten Bima agar memasukan kembali data-data kepengurusan partai ke KPU Kabupaten Bima. “Memang ada yang sempat di back up, tapi kami membutuhkan dokumen yang asli. Karena keabsahan data dan dokumen membutuhkan keaslian,” ujarnya.
Disinggung soal kerugian akibat insiden tersebut, Nursusilawati belum bisa merinci. Karena belum bisa masuk dalam seluruh bagian ruangan kantor KPU Kabupaten Bima. Yang diketahuinya saat ini sekitar empat unit sepeda motor yang diparkir di halaman kantor KPU setempat, ikut hangus terbakar. “Tak ada yang bisa di selamatkan. Semua hangus terbakar,” katanya.
Menyoal kelangsungan tugas, dia mengaku untuk sementara waktu belum ada kesimpulan. Karena harus dirapatkan dulu dengan seluruh anggota lainnya. Namun pada tahun 2012 ini, Kantor KPU kabupaten Bima akan dibangun di Desa Panda Kecamatan Palibelo. “Pembangunan kantor ini sudah direncanakan jauh hari sebelum adanya insiden ini,” tandasnya. (SM.07)
