Bima, (SM).- Pelayanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima
sepertinya tidak sepi dari keluhan. Ada-ada saja ketidakpuasan pasien atas
penyelenggaraannya. Seperti halnya yang terjadi kemarin, orang tua pasien yang
tak kuat menunggu kedatangan dokter spesialis anak, akhirnya pulang dengan rasa
kesal.
Ardiansyah, Pegawai Negeri Sipil di
salah satu instansi di Pemerintah Kota Bima mengeluhkan pelayanan di Poli Anak
RSUD Bima. Saat membawa anaknya untuk diperiksa, malah tidak menemukan dokter.
Beberapa jam ditunggu, namun dokter spesialis anak itu tak kunjung tiba. “Saya
datang lebih awal karena ingin mendapatkan pelayanan pertama,” ujarnya.
Sekian jam ditunggu, lanjutnya,
dokter tersebut juga tak datang. Karena kesal dan sudah tak kuasa menunggu,
dirinya pun beranjak pergi. Dengan rasa kesal, wajahnya tak kuasa
menyembunyikan kejengkelan dia menceritakan apa yang dialaminya kepada Koran
ini. “Tidak hanya saya menunggu, lihat di kursi tunggu itu, banyak orang tua
yang membawa anaknya untuk di periksa penyakitnya,” katanya sembari menunjuk ke
dalam ruangan Poli Anak RSUD Bima.
Ardiansyah mengaku, anaknya panas
dua hari yang lalu. bingung dengan apa yang di derita anaknya, dirinya pun
membawa dan hendak memeriksa kesehatannya. Namun, keinginan itu urung karena
persoalan pelayanan yang tersumbat di RSUD Bima.
Ditempat berbeda, Humas RSUD Bima
dr. H. Sucipto yang ditemui di ruangan IGD mengatakan, dokter spesialis anak
itu hari ini saja terlambat masuk, karena tadi harus mampir di tempat kerja
suaminya yang menjadi aparat kepolisian. “Dokter spesialis anak itu suaminya
polisi. Tadi pagi ada acara di tempat suaminya, dan dia harus mampir di sana,
baru ke RSUD Bima,” katanya.
Sucipto mengakui, dokter juga
manusia. Pekerjaannya tidak hanya mengurus pasien, tapi ada hal lain yang jugfa
harus di urus. Namun dirinya memastikan kejadian tersebut tidak akan terulang
lagi. (SM.07)