Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Depresi, Seorang Warga Lambu Masuk RS Jiwa

18 Januari 2012 | Rabu, Januari 18, 2012 WIB Last Updated 2012-01-18T07:33:49Z

Bima, (SM).- Insiden penembakan warga Lambu saat blokade Pelabuhan Sape pada tanggal 24 Desember lalu menyisakkan banyak duka. Bahkan, salah seorang warga telah dinyatakan mengalami depresi berat dan kini tengah dirawat di RS Jiwa Mataram.
Menurut pengakuan Penasehat Hukum warga Lambu, Gufran, SH, pria yang terkena depresi berat itu yakni Wr (20) warga Rato. Sudah dua pekan lalu, pria tersebut dirawat instensif di RS Jiwa Mataram. “Dari sekian yang ditahan, hanya satu orang saja, yakni Wr,” ujarnya di RSUD Bima, Selasa kemarin.
Kata dia, Wr tidak mengalami luka tembak maupun tidak ditemukan sejumlah luka-luka di tubuhnya. Bahkan saat menjalani pemeriksaan di Polisi, tak ditemukan tanda-tanda depresi berat. Tapi setelah berada di LP Bima, pria tersebut mulai menunjukan gejala depresi. “Dua pekan Wr berada di LP Bima, pada pekan pertama, tidak ada tanda-tanda. Masuk pekan kedua tanda-tanda depresi berat itu sudah terlihat”, jelasnya.

Melihat kondisi itu, lanjut Gufran, pihak dokter LP dan dokter Polda NTB melakukan pemeriksaan. Dan ternyata benar, yang bersangkutan megalami depresi berat. Kemudian pihaknya mengajukan permohonan kepada polisi agar Wr dirawat khusus secara kejiwaan. “Oleh penyidik Polrest Bima Kota, memberikan rujukan agar Wr diperiksa di RS Ahli Kejiwaaan. Sekarang, Wr sudah dirawat di RS Jiwa Mataram”, terangnya.
Gufran mengaku, hingga kini belum mengetahui rekam jejak Wr, namun yang disimpulkan untuk sementara waktu, dia mengalami depresi berat lantaran insiden di Pelabuhan Sape.
Ditanya kondisi Wr saat ini, Gufran mengaku belum mendapatkan laporan dari dokter RS Jiwa Mataram. “Kita belum dapat kabar dan perkembangannya beberapa hari terakhir ini”, tambahnya. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update