Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Data Kepesertaan UN 2012 di Lambu masih Kosong

26 Januari 2012 | Kamis, Januari 26, 2012 WIB Last Updated 2012-01-26T02:47:39Z

Bima, (SM).- Dampak atas aksi penolakan tambang di Kecamatan Sape, Lambu yang kian bergolak, tidak hanya berpengaruh pada sisi sosial kemasyarakatan. Sektor Pendidikan pun ikut terpengaruh.
Hingga saat ini, data kepersertaan Ujian Nasional (UN) tahun 2012 asal Kecamatan Lambu belum ada. Sementara skala nasional, sudah rampung. Keterlambatan data kepersertaan UN tahun 2012 tersebut diakibatkan terus berlanjutnya aksi penolakan atas eksplorasi tambang di Kecamatan Lambu. “Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak, termasuk kalangan masyarakat sendiri,” ucap Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima, A. Zubair H. AR ketika dikonfirmasi Suara Mandiri di kantornya, Rabu.
Menurut Zubair, semua pihak harus memberikan perhatian serius berlangsungnya pendidikan di Kecamatan Lambu. Karena hal itu merupakan tanggung jawab semua pihak, terutama orang tua murid. Saat ini, lanjutnya, anak didik dari para orang tua di Kecamatan Lambu tengah mengikuti pendidikan dalam semua tingkatan. Baik itu pada jenjang SD, SMP maupun SMA. “Persoalan yang paling krusial, persiapan UN tahun 2012,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kesiapan peserta didik dan para guru dalam menghadapi pelaksanaan UN tahun 2012, saat ini dengan kondisi di Lambu yang benar-benar tidak kondusif, bahkan boleh dibilang tidak aman, sangat berpengaruh. “Terutama sekali kaitan dengan kesiapan data peserta UN. Sampai saat ini, kami belum bisa mengakses data peserta UN dari Lambu. Karena pihak sekolah belum mampu melakukan hal itu,” sambungnya.
Sejauh ini, pihaknya belum mengetahui persis jumlah ril peserta UN dari semua tingkatan yang ada di Kecamatan Lambu. Terus bergejolaknya Lambu, sangat menghambat. Karena guru-guru tidak maksimal. Zubair mengisahkan, hingga sekarang baru sebagian kecil siswa maupun guru yang masuk sekolah. Pihaknya berharap, Polisi bisa membantu ditengah masyarakat untuk mengawal proses kegiatan pendidikan sehingga berjalan normal. (SM 06)
×
Berita Terbaru Update