Bima,
(SM).- Pekan terakhir ini, angin bertiup kencang. Akibatnya, tak jarang
dahan pohon bergeser dan menyentuh jaringan listrik. Bahkan tak sedikit pohon
tumbang dan menyebabkan listrik padam. Mengantisipasi itu, PT. PLN (Persero)
Bima melakukan perambasan lebih awal, terutama pohon yang berjarak dekat dengan
jaringan.
Humas PT. PLN
(Persero) Bima, Bambang Eka Santoso saat ditemui di ruangannya, Rabu (25/1)
menyatakan, memasuki tahun baru cina yang sarat dengan angin kencang, pihaknya
memantau sejumlah pepohonan yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Kemudian
memotong dahan yang dekat dengan jaringan listrik, agar tidak menyebabkan
pemadaman. “Bahkan pohon yang semula jauh dari jaringan, akibat angin kencang
banyak yang dekat kembali dengan jaringan. Namun kami semaksimal mungkin untuk
merambasnya,” ujar Bambang.
Tidak hanya
itu, sejumlah pohon yang berada di pemukiman dan dekat dengan jaringan. Untuk
mengantisipasi, pihaknya harus permisi dan meminta ijin kepada warga pemilik
pohon untuk dirambas dahan yang menganggu jaringan. “Ini juga sudah kami
lakukan. Semoga saja, tidak ada lagi pohon yang merusak jaringan, terlebih
pohon tumbang”, harapnya.
Untuk
memastikan jaringan listrik tetap aman dan tidak terganggu, Bambang mengaku
petugas PT. PLN (Persero) Bima tetap stand by untuk melakukan perambasan
jika mendapat laporan dan menemui pepohonan yang merusak jaringan. “Tapi jika
nanti terjadi pemadaman saat angin kencang. Itu memang terjadi diluar kemampuan
kami dan benar-benar akibat faktor alam,” tambahnya. (SM.07)