Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sisa Dana BSM SMP 5 Telah Terbagi

03 Desember 2010 | Jumat, Desember 03, 2010 WIB Last Updated 2010-12-16T17:25:01Z
Bima, (SM).- Sisa dana Bea Siswa Miskin (BSM) yang belum terbayarkan telah dibagikan kembali oleh Kepala SMPN 5 Woha, Burhanuddin kepada 20 orang siswa penerima dana bantuan yang bersumber dari APBN tersebut.
Baharuddin yang ditemui di kediamannya, Rabu kemarin mengatakan, jumlah dana yang dikembalikan setiap siswa dengan nilai masing-masing Rp95 ribu. Dana yang dibagikan tersebut merupakan sisa dari dana yang dialokasikan pada tahun yang sama, yang belum diserahkan.
Menurutnya, tidak dilakukan pembagian secara utuh pada 20 orang siswa penerima tersebut, ada kebijakan dan pertimbangan tersendiri yang diambil pihaknya yang telah dimusyawarahkan. Hasil musyawarah tersebut, dana BSM dibagikan pada dua tahap. Tahap pertama, telah dibagikan kepada 60 orang siswa. Dari ke 60 orang siswa dimaksud, termasuk didalamnya 20 orang siswa yang punya nama.

Pembagian tahap kedua direncanakan dilakukan pada bulan Desember 2010. Mengapa demikian, hal itu semata-mata untuk kepentingan para siswa itu sendiri.
“Pada bulan Desember ada kegiatan ulangan semester. Kita khawatir saat kegiatan tersebut para siswa tidak hadir dengan alasan misalnya tidak ada pakaian, tidak ada sepatu atau dengan berbagai alasan lainnya. Untuk antisipasi hal itu, kita ambil kebijakan seperti ini”, terangnya.
Terkait ada nama siswa penerima dana BSM anak guru SD dan SMP, Burhanuddin menjelaskan, pendataan siswa penerima dana BSM tidak dilakukan olehnya melainkan diserahkan ke Wakasek Kesiswaan. Hasil pendataan itu, ada 76 nama siswa yang diusulkan ke dinas sebagai penerima dana BSM. Namun hanya 20 orang siswa saja yang lolos seleksi penerima dana BSM tersebut.
Di sekolahnya, menganut pola satu untuk dua atau satu untuk semua, khusus untuk pembagian dana bantuan. Maksudnya, ada dana bantuan untuk 20 orang siswa, akan tetapi dibagikan juga kepada siswa lain yang tidak mendapatkan jatah.
Soal dana BOS, Burhanuddin mengaku hanya terjadi miskomunikasi antara dirinya dengan Bendahara Bos yang ditunjuk. “Pada prinsipnya apa yang kita lakukan sesuai peruntukan. Itu semua sudah kita bicarakan dan sudah ada kesepahaman”, tegasnya.(SM.06)
×
Berita Terbaru Update