Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

PAD Dinas Dukcapil Capai 224 Persen

14 Desember 2010 | Selasa, Desember 14, 2010 WIB Last Updated 2010-12-14T06:43:02Z
Bima, (SM).- Tahun ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bima meraih prestasi membanggakan. Pendapatan Hasil Daerah (PAD) yang dikumpulkan dinas setempat, tembus hingga 224 persen atau Rp630 juta lebih dari target Rp26o juta lebih.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Bima, Drs Sirajuddin AP, MM di ruang kerjanya Senin kemarin, mengaku, meski dirinya baru sekitar dua bulan menduduki jabatan tersebut namun telah mampu mengumpulkan PAD sebesar Rp300 juta. “Keberhasilan ini berkat kerja keras smua komponen yang ada dalam dinas ini,” akunya.

Menurut Sirajuddin, PAD tersebut diproleh dari retribusi akta perkawinan, Non WNI, akta pengakuan anak, Kartu Tanda Panduduk, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta kematian. Katanya, sistem yang dibangun dirinya, berbeda dengan sebelumnya yang tidak membubuhkan tanda tangan basah dalam KTP maupun akte lainnya. “Dengan sistem tanda tangan basah yang kami lakukan sekarang ini, dapat mengontrol semua berkas-berkas yang dikeluarkan, sehingga dengan sendirinya retribusi yang dibayarkan masyarakat juga terkontrol,” urainya.
Diakuinya, saat ini masyarakat membludak mengurus KTP dan akte kelahiran. Untuk memberikan pelayanan cepat, dia dan anak buahnya harus ngantor hingga tengah malam untuk menyelesaikannya. “Karena tidak lagi memberlakukan tanda tangan yang di scanning dalam KTP maupun akta, kami harus bekerja ekstra hingga malam hari untuk menyelesaikan kebutuhan masyarakat,” terangnya.
Dia berharap, masyarakat Kabupaten Bima yang belum memiliki akta kelahiran atau Kartu Keluarga, agar segera mendatangi pihaknya. Karena sesuai aturan yang berlaku, jika hingga Desember tahun ini warga belum memiliki akta kelahiran atau identitas lainnya akan berusan dengan Pengadilan Negeri. “Pengurusan identitas tahun depan, harus melalui keputusan Pengadilan,” tandasnya. (SM.04)
×
Berita Terbaru Update