Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kantor UPTD Kimpraswil Madapangga Disegel

18 Desember 2010 | Sabtu, Desember 18, 2010 WIB Last Updated 2010-12-18T03:28:46Z

Bima, (SM).– Kantor Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Kimpraswil Kecamatan Madapangga yang berlokasi di sebelah timur kantor Camat setempat (Satu Atap) bersama lima kantor UPTD lainya yang diantaranya satap dengan kantor PDAM, BPP, Perkebunan, KB serta Kantor Perpustakaan digembok karena pegawai kantor UPTD Kimpraswil tidak satupun yang hadir pada jam dinas, Jum’at (17/12).
Liputan SM, dari lima kantor UPTD tersebut, hanya kantor UPTD Kimpraswil yang digembok pintunya akibat para pegawainya, mulai dari Kepala UPTD dan pegawai tidak ada satupun yang masuk kantor.
Ketika wartawan menanyakan pada sejumlah pegawai dinas lain kenapa ruang kantor UPTD Kimpraswil digembok, mereka mengaku kepala dan pegawainya tidak ada satupun yang hadir sehingga digembok.
Ditanyai lagi, siapa Kepala UPTD Dinas Kisprawil Madapangga, sejumlah pegawai empat dinas lainnya mengaku, kalau Kepala UPTD Kimpraswil yang kita ketahui adalah Amin H.Mansyur, ST yang kini telah melanjutkan pendidikan S2 di luar daerah.
Salah seorang pegawai Kantor UPTD Kimpraswil Bima, Subhan yang ditanyai mengapa kantornya digembok, pegawai tersebut hanya senyum tanpa memberikan komentar apapun pada wartawan.
Kepala UPTD Kimpraswil, M.Amin, ST yang dikonfirmasi di kediamannya mengatakan, dirinya sudah 2 tahun tidak lagi sebagai Kepala UPTD Kimpraswil karena saat ini dirinya telah meminta izin untuk melanjutkan sekolah S2 di Jogjakarta.
Ia mengaku, dugaan ada pegawai yang tidak masuk kerja saat jam dinas pada Jum’at kemarin sangat disesalkan, meskipun tidak ada kerjaan bukan berarti sejumlah pegawai tidak masuk kantor. Sebagai abdi negara harus stand bye di kantor guna memberikan pelayanan terhadap masyarakat, bukan malah pintu kantor digembok seperti itu. “Jika tidak ada pegawai yang masuk dinas, itu sama halnya telah menyalahi tugas dan fungsi sebagai abdi negara”, sesalnya.
Sementara itu Muhammad Khardi, salah seorang warga yang dimintai tanggapannya atas tidak masuknya sejumlah pegawai UPTD Kimprasw1il Madapangga pada Jum’at kemarin mengaku  kaget dan sungguh disesalkan. “Saya sangat sesalkan atas tidak ngantornya sejumlah pegawai UPTD Kimpraswil tersebut”, tuturnya.
Lanjutnya, dengan tidak ngantornya sejumlah pegawai UPTD Kimpraswil, tentu menyulitkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Untuk itu, atas nama masyarakat, dirinya meminta pihak terkait agar bisa memberikan pembinaan pada pegawai Kantor UPTD Kimpraswil Madapangga, supaya dikemudian hari tidak melakukan hal yang sama.
“Kami harap para pegawai UPTD Kimpraswil diberikan pembinaan dan diambil tindakan tegas untuk memberikan efek jera karena mereka digaji oleh negara dari uang rakyat”, pintanya. (SM.11)
×
Berita Terbaru Update