Bima, (SM).– Sebanyak sekitar 2000 orang santriwan-santriwati yang ada di sejumlah Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) di 18 kecamatan se-Kabupaten Bima mengikuti khataman massal dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi NTB.
Acara khataman massal 2000 peserta tersebut dipusatkan di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Talabiu Kecamatan Woha, Jum’at (17/12) yang dibuka dan dipimpin langsung oleh Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnane, ST sekaligus Bupati memandu 2000 santriwan dan santriwati sebelum acara khataman massal dimulai dengan menggaungkan Asma Allah. “Astagfirullah rabbal baraya, astagfirullah minal khotaya’, yang dikuti secara seksama oleh 2000 orang santri.
Pantauan SM, dalam acara tersebut hadir Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bima H.Said Amin,BA, Ketua DPRD Kabupaten Bima H.Muhdar Arsyad, Sekda Bima Drs. H.Masykur, MSi, seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD), Ketua-Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Hj Indah Damayanti Putri-Hj. Rustina, Camat se- Kabupaten Bima, serta dihadiri pula oleh sejumlah Jama’ah.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, kegiatan khataman massal terhadap 2000 oeserta pada hari ini (kemarin, red) adalah untuk memperingati HUT NTB dan insa-Allah kegiatan khataman massal seperti ini di tahun mendatang akan dilaksanakan dua kali dalam setahun, yaitu setiap kali memperingati HUT NTB dengan HUT Bima. “Nanti kedepannya kegiatan Khataman Massal secara akbar seperti ini akan digelar dua kali setahun”, janjinya.
Kegiatan khataman massal bertujuan mencetak generasi yang bisa membaca, memahami dan mampu mengimplementasikan isi yang terkandung dalam Al-Qur’an dalam kehidupannya sehari-hari dan menjadi generasi yang Qur’ani sesuai program membumikan Al-Qur’an yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Bima.
Bupati meminta pada seluruh lapisan masyarakat membangun rasa kebersamaan dalam membangun Dou Labo Dana Mbojo melalui program membumikan Al-Qur’an.
Usai khataman massal, Bupati Bima H. Ferry Zulkarnaen, ST memberikan sertifikat terhadap 2000 orang santriwan-santriwati yang diterima secara simbolis oleh 18 orang Kepala Wilayah Kecamatan. (SM.11)