Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Walikota Minta Keinginannya Dituruti

12 November 2010 | Jumat, November 12, 2010 WIB Last Updated 2010-11-12T02:44:46Z

Kota Bima, (SM).- Plus minus gaya kepemimpinan s
eseorang tidak bisa dihindari. Ada saja pro dan kontra setiap kebijakan yang diambil. Begitupun yang terjadi dengan kepemimpinan Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin. Reaksi protes atas kebijakannya pun sudah muncul dipermukaan, namun dirinya meminta kepada warga Kota Bima dan jajaran yang ada, agar menuruti keinginan dan kebijakannya.

“Meski nasib yang mengantarkan saya jadi Walikota Bima.  Tetapi saya minta keinginan saya bisa dituruti. Toh juga keinginan saya dalam mengambil kebijakan semata-mata untuk membawa Kota Bima lebih baik lagi”,” pinta Qurais di hadapan jajaran pejabat Pemkot dan warga Kelurahan Lewirato saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan baru Kantor Kelurahan Lewirato, Kamis (11/11).
Kata Qurais, ada yang mengkritisi dirinya yang hanya berbicara persoalan disclaimer dan mengabaikan pembangunan. Sebagai manusia, dia menerima kritikan tersebut apalagi yang bersifat membangun, tetapi dirinya menganalogikan, Pemkot Bima diibaratkan sebuah Kereta Api yang berjalan di atas rel yang rusak. Jika relnya tidak diperbaiki, maka nyawa penumpangnya akan terancam.
“Kita tahu rel kereta api ini rusak, masa kita harus tetap menaikinya. Jika dipaksakan menggunakan rel yang rusak ini, maka semua penumpangnya akan terluka bahkan meninggal”, ujarnya memberikan gambaran.
Dirinya juga mengaku tidak suka dibanding-bandingkan. Jika pada pemerintahan HM. Nur A. Latif lebih memprioritaskan pembangunan, maka pada pemerintahannya pun kini tetap tidak mengabaikan pembangunan, hanya saja masih banyak sektor lain yang sesegera mungkin untuk dibenahi.
“Pondasi dasar yang diberikan Almarhum, (HM. Nur A. Latif ) untuk pembangunan tetap akan kita lanjutkan, tetapi masih banyak juga pekerjaan lain yang harus kita kerjakan. Jika ingin melihat dan menilai pembangunan sekarang, nilialah sekarang. Sudah banyak kelurahan yang dibangun baru, jalan-jalan di hotmik, apakah ini bukan bagian dari pembangunan”, tanyanya.
Lebih lanjut Qurais menegaskan, dirinya tidak akan mengarahkan pembangunan Kota Bima ke politis, karena memang niat awalnya setelah menjadi Walikota Bima, semata-mata ingin membangun Kota Bima dengan niat yang tulus. “Lillahitaala saya akan bangun kota ini atas dasar niat yang baik”, tandasnya. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update