Kota Bima, (SM).- Suci Ramdani, siswa SDN 62 Kota Bima berhasil menjadi pelari tercepat pada lomba lari 5 K, tingkat pelajar se- Kota Bima. Ia mengungguli ratusan pelari lainnya yang mengambil bagian pada event lomba lari yang dihelat KONI Kota Bima bekerja sama dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga serta menyambut hari sumpah pemuda.
Pada event lari memperebutkan hadiah total sebesar Rp 40 juta itu, Suci menempatkan diri sebagai yang terbaik di nomor 5 K putri, diikuti Muslimah siswa SMPN 5 Kota Bima urutan kedua, dan Fatmawati siswa MTs Sambinae diurutan ketiga. Masing-masing dari mereka, berhak memperoleh hadiah uang tunai sebesar, Rp 2 juta, Rp 1,5 juta dan Rp 1 juta.
Sementara di nomor lari 10 K putra, pelari pemula, Komaruddin dari SMPN 1 Kota Bima berhasil meraih hadiah uang tunai sebesar Rp 3 juta seteleh menajdi yang tercepat diantara pelari lainnya. Sementara urutan kedua dan ketiga, diraih Imam Mahdi siswa SMPN 6 Kota Bima dan Yadin dari MTsN Raba, mereka masing-masing mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 2,5 juta dan Rp 2 juta.
Sedangkan pada nomor lari 21 K tingkat pelajar, siswa MAN 1 Kota Bima, Muhdar berhasil menyabet juara I dengan meraih hadiah uang tunai sebesar Rp 4 juta, disusul Hidayat siswa SMAN 5 Kota Bima dan Wawan siswa MAN 1 Kota Bima yang berhak atas hadiah sebesar Rp 3,5 juta dan Rp 3 juta.
Event yang digelar pada Sabtu (30/10) tersebut, dilepas dan diterima secara langsung oleh Wakil Walikota Bim, H.Arahman H.Abidin SE bersama seluruh unsur Muspida Kota Bima. Pada sambutannya, Wakil Walikota berharap, dengan lomba lari tingkat pelajar tersebut, akan lahir bibit baru, yang akan menjadi atlit masa depan Kota Bima. Sehingga mampu membawa nama daerah pada tingkat provinsi maupun nasional, layaknya atlit terdahulu.
Disamping itu, kata Arahman, sebelum melepas lomba itu, momentum sumpah pemuda yang tengah kita rayakan, dapat dijadikan sebagai media membangun kemajuan di bidang olah raga di Kota Bima. Sebab, di tahun 2014 nanti, Kota Bima sebagai salah satu daerah yang akan dijadikan tuan rumah Pekan Olah Raga Provinsi NTB (Porprov) dapat menjadi juara umum. “Salah satu kiatnya, terus menggali atlit di setiap cabang dengan berbagai lomba semacam ini”, ujarnya.
Ketua Panitia lomba lari tingkat pelajar, Drs.Alwi Yasin melaporkan, potensi atlit atletik Kota Bima, mendapat sorotan positif dari Kemenpora, sehingga dipercaya mampu mencari bibit atlit yang potensial, mewakili Indonesia di ajang internasional. Alasan itu kata Alwi, sangat berdasar, sebab sejumlah atlit atletik nasional sekarang ini, berasal dari Kota Bima, makanya Kemenpora sangat apresiatif mengembangkan bakat masyarakat di Kota Bima. (SM.08)
