Bima, (SM).- Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Belo, Muhammad Taslim, MPd mengingatkan, pihak luar tidak terlalu dalam mencampuri urusan dalam sekolah, termasuk perkelahian antar pelajar. Pernyataan itu menanggapi maraknya tawuran pelajar ataupun kenakalan pelajar akhir-akhir ini.
Kata dia, kalaupun ada perkelahian pelajar, sebaiknya orang tua menyerahkan persoalan itu ke sekolah. Apabila terjadi perkelahian di kampung saat diluar jam atau waktu sekolah, hal itu harus diselesaikan di tingkat desa ataupun ke aparat kepolisian. Namun sekolah wajib diberitahukan agar siswa itu bisa di bina. “Bagi siswa SMAN 1 Belo yang berkelahi, ada guru yang akan menanganinya. Inti penyelesaikan perkelahian siswa atau pelajar agar cepat teratasi yakni orang luar jangan terlalu ikut campur. Serahkan saja persoalan itu ke pihak sekolah,” pinta Taslim, Kamis kemarin di Sekolah.
Kata dia, pihak sekolah tetap memberikan bimbingan baik secara berkala maupun insidentalDi sekolah yang dipimpinnya itu, apabila siswa sudah tidak masuk sekolah tiga hari berurut-turut, guru akan mendatangi kediaman siswa guna mencari tahu apa persoalan tidak masuknya siswa. Demikian juga, apabila ada siswa yang tersangkut dengan urusan kepolisian, pihak sekolah memiliki inisiatif penyelesaianya. Seperti ada siswa yang ditahan, sekolah wajib melakukan lobi penyelesaiannya di kepolisian.
“Jadi sekolah memiliki perhatian cukup tinggi terhadap siswa agar tidak nakal baik diwaktu jam sekolah maupun di lluar jam sekolah. Tidak ada istilah sekolah membiarkan siswanya mennjadi anak nakal,” tandas Taslim yang diamini Mustamin wakasek Kurikulum.
Masalah dunia pendidikan, lanjutnya, tidak cukup diatasi para tenaga pengajar. Namun bantuan ataupun peran serta orang tua juga sangat besar peranan dalam membentuk karakter siswa, orang tua punya waktu lebih banyak untuk membina dan membimbingnya. Sedangkan di sekolah waktunya sangat terbatas.
“Saya ajak orang tua, agar persoalan anak didik tidak semuanya di lemparkan ke sekolah. Mari bantu sekolah untuk mendidik para siswa agar menjadi annak yag berguna di masa depannya,” ajak Taslim.(SM.12)