Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bangun Dunia Pendidikan, Butuh Bantuan Masyarakat

12 November 2010 | Jumat, November 12, 2010 WIB Last Updated 2010-11-12T02:23:54Z
Bima, (SM).-  Mengatasi berbagai kebutuhan sarana dan prasaran pendidikan di SMPN 2 Belo, digelar rapat komite, Rabu (10/11) di aula sekolah setempat.
Kepala SMPN 2 Belo, Drs H Rusman A. Wahab mengatakan, berbagai masalah sarana dan prasarana, diharapkan adanya partisipasi orang tua murid, karena sifatnya mendesak untuk direalisasikan. Hingga sekarang, katanya, SMPN 2 Belo belum memiliki mebeler maupun ruangan laboratorium yang respresentatif. Peralatan  laboratorium yang dimiliki, disimpan dalam gudang. “Untuk membangun dunia pendidikan, tidak cukup hanya bantuan pemerintah. Namun partisipasi orang tua siswa mutlak dibutuhkan,” ujar Rusman, Kamis kemarin di sekolahnya.
Kondisi sekolah yang demikian, pihaknya harus bermusyawarah dengan komite guna menanggulangi kekurangan dana untuk memenuhi sarana dan prasarana.  Dari hasil musyawarah tersebut, ditetapkan bantuan komite sebesar Rp 10.000/anak/bulan. “Dana yang terkumpul ini akan digunakan untuk membangun parkiran siswa dan guru. Juga untuk membuat mebeler laboratorium, serta untuk membangun tembok keliling sekolah,” jelasnya.
Pentingnya pembangun tempat parkiran motor siswa dan guru, pasalnya, sekarang sudah banyak siswa yang datang ke sekolah menggunakan sepeda motor. Motornya di parkir di alam terbuka, sehingga rawan kerusakan akibat terkena sinar matahari dan hujan.
Mengapa mesti dari dana Komite? Sebagaiamana peraturan Pemeintaah, dana DAK tidak dapat dikelola lagi oleh sekolah. DAK mulai tahun anggaran 2011 mendatang sudah dialihkan atau sudah ditender secara terbuka, jadi tidak ada lagi sumber keuangan  yang masuk ke sekolah selain dana BOS.
“Sekolah sekarang tidak ada lagi kewenangan untuk kelola dana DAK, sebelumnya pihak sekolah membangun sekolah ini juga ada dari dana DAK dengan pola swakelola. Tidak ada kata lain selain mengharapkan sumbangan dan partisipasi para orang tua siswa,” tandasnya. (SM.12)
×
Berita Terbaru Update