Kota Bima, (SM).- Asisten III Setda Kota Bima Abubakar Haris, SH, M.Ap menyatakan, keberhasilan usaha tidak identik dengan seberapa berhasil seseorang menjadi kaya, melainkan lebih melihat bagaimana seseorang bisa membentuk, mendirikan serta menjalankan usaha dari tidak ada menjadi ada, berkembang dan menjadi maju.
Hal tersebut dikatakannya saat membuka sosialisasi program penumbuhan wirausaha baru dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diselenggarakan di aula Pemkot, Selasa (2/11) siang.
Dikatakannya, seberapa kecilpun skala suatu usaha, jika dimulai dangan niat baik, cara-cara yang bersih, taat hukum, keberanian dan kemandirian sejak nol hingga bisa berjalan dengan baik dan bertahan di tengah tantangan zaman, maka nilai kewirausahaannya jelas lebih berharga dari pada sebuah perusahaan besar yang dimulai dengan kemudahan dan berkelimpangan fasilitas.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi NTB Drs H.Nur Asikin,MM mengatakan, untuk tahun 2011 mendatang Provinsi NTB akan mengadakan sosialisasi semacam ini dengan peserta sebanyak 500 orang, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan akses Koperasi dan UKM terhadap sumber pembiyaan diri. “Tahun ini pesertanya 400 orang dengan rincian Kota Mataram 50 orang, Lombok Barat 80 orang, Lombok Tengah 80 orang, Lombok Timur 80 orang, Kabupaten Lombok Utara (KLU) 30 serta Kota dan Kabupaten se Pulau Sumbawa sebanyak 80 orang”, urainya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Koperindag Kota Bima, Muhaemin,SE sebelum acara sosialisasi dimulai kepada Wartawan di ruang kerjanya menyatakan, acara sosialisasi wirausaha baru dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dimaksud bertujuan agar pelaku usaha yang ada di di Kota Bima bisa mengetahui dan memahami tentang KUR. (SM.04)