Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Disper Yakin Program Jagung akan Berhasil

11 November 2010 | Kamis, November 11, 2010 WIB Last Updated 2010-11-10T20:07:05Z
Dompu, (SM),- Meskipun nada pesimis akan keberhasilan program penanaman 1.000 hektare tanaman jagung akibat pengaruh cuaca dan sejumlah persoalan lain, namun pihak Dinas Pertanian sebagai leading sektor satu dari tiga program unggulan Pemkab Dompu tersebut meyakini akan berhasil. “Kami yakin program penanaman jagung akan berhasil,” aku Kadis Pertanian Ir H Syaiful kemarin.
Menanggapi tingginya curah hujan hingga membuat lahan dianggap tidak cocok lagi untuk ditanami jagung, menurut Syaiful, sejauh ini pengaruh cuaca belum berdampak terhadap program yang diyakini dapat meningkatkan taraf hidup rakyat Dompu itu. Sebab, katanya, berdasarkan perhitungan, masa toleransi untuk menanam jagung masih tersisa tiga pekan kedepan. Dengan asumsi itu, saat ini adalah waktu yang tepat untuk penanaman farietas yang akan dikembangkan secara luas itu.
Untuk wilayah NTB saja, katanya, sampai saat ini baru tujuh persen lahan yang telah didanami jagung. Sehingga, program pencanangan penanaman jagung yang dimulai Novemver ini perhitungannya sudah tepat. “Untuk itu, kami akan menggenjot penanamannya, apa lagi lahan warga yang akan ditanami sebagian besar sudah siap”, jelasnya.
Sampai saat ini, kata Syaiful, pihaknya telah mengusahakan benih bantuan dari pemerintah pusat yang diperuntukkan bagi 6.500 herktare lahan. Namun baru sebagian yang berhasil didatangkan. Ia memastikan bahwa keseluruhan benih bantuan itu akan segera diupayakan sampai di Dompu untuk kemudian dibagikan pada seluruh petani yang membutuhkan. “Pihaknya terpaksa mencari bantuan bibit ke pemerintah pusat. Sebab di Dompu belum ada penangkar benih jagung”, tandasnya.
Sementara itu, salah seorang ketua kelompok tani asal Kecamatan Kempo, Anwar yang ditemui di Kantor Pemkab Dompu mengemukakan, sampai sejauh ini mereka  menunggu pembagian benih jagung. Sebab saat ini adalah waktu yang sangat tepat untuk penanaman. Apa lagi lahan ratusan hektar di wilatah Kempo sudah siap untuk ditanami. “Bila dalam 20 hari kedepan benih belum juga dibagikan, kami tidak akan menanam jagung. Sebab kondisi lahan tidak cocok lagi karena telah dingin akibat tigginya curah hujan,” ancamnya.
Petani di wilayah Kecamatan Pekat yang juga ditemui kemarin justeru berpendapat lain. Mereka menganggap waktu yang tepat untuk penanaman jagung adalah pada bulan Desember. “Kami akan tanam jagung bulan Desember,” kata Ahmad yang didampingi Camat Pekat Abdurahman S.Sos.(SM.14)
×
Berita Terbaru Update