Kota Bima, (SM).- Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Bima melakukan sosialisasi Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM) dan Bantuan Langsung Pemberdayaan Masyarakat (BLPM). Kegiatan program pemberdayaan kepada masyarakat itu dipusatkan di Balai Loka Karya ”Toti Mori”, Selasa kemarin.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Bantuan Sosial (Rehbansos) Hj. Misbah saat ditemui di sela-sela acara mengatakan, peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut diikuti sebanyak 25 Kelompok Usaha Bersama (Kube) di dua kecamatan, masing-masing Kecamatan Raba sebanyak empat kelurahan dan Kecamatan Asakota enam kelurahan.
Untuk bantuan yang akan diserahkan, Kata Misbah, satu Kube akan diberikan bantuan anggaran sebesar Rp30 juta. Anggaran itu sendiri, bersumber dari Kementerian Sosial. “Di dalam Satu Kube terdapat 10 pelaku usaha. Dinsosnaker memberikan kewenangan kepada Kube dan pendamping yang berada di kelurahan untuk mengatur berapa besar bantuan yang akan diberikan kepada satu pelaku usaha”, jelasnya.
Misbah mengaku, dana tersebut merupakan dana bergulir, namun hanya didalam kube itu sendiri. Jika, ada perkembangan pada pelaku usaha yang ada didalamnya seperti usaha bakulan, ternak, pandai besi, kios dan usaha-usaha lainnya, maka akan digilir pada usaha lainnya yang dianggap stagnan. “Di dalam satu Kube nanti akan saling bantu”, tambahnya. (SM.07)