Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dikes Belum Terima Laporan Pasien HIV

08 November 2010 | Senin, November 08, 2010 WIB Last Updated 2010-11-08T01:34:37Z
Kota Bima, (SM).- Pemberitaan sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, Tasmin Bukhori, Rabu (3/11) mengaku belum menerima laporan dari RSUD Bima tentang keberadaan pasien pengidap HIV. Kata dia, laporannya penyakit mematikan tersebut harus disampaikan dengan sangat rahasia agar tidak diketahui publik.
Menanggapi hal itu, Humas RSUD Bima dr. H. Sucipto saat ditemui Sabtu (6/11) mengaku heran dengan kinerja pejabat RSUD Bima terutama Kepala Bidang Pelayanan RSUD Bima. Padahal, perawat yang menangani pasien HIV sudah melaporkan keberadaan pasien tersebut. “Perawat sudah melaporkannya ke Kepala Bidang Pelayanan, ko belum juga dilaporkan ke Dikes Kabupaten Bima,” ujarnya.
Mestinya, menurut Sucipto, hal-hal seperti itu harus disikapi dengan cepat, apalagi dengan kasus penyakit yang sangat mengancam nyawa pasien seperti HIV. Agar pihak Dikes juga bisa dengan cepat mendatangi keluarga untuk megambil tindakan antisipatif agar tidak menular pada orang lain. “Masa hanya sekedar melaporkan ke Dikes saja perlu adanya pemberitahuan. Jika sudah tahu adanya laporan dari perawat, dibuatkan saja laporannya dan diberikan ke Dikes”, cetusnya.
Adanya ketidaktanggapan ini, menjadi catatan pimpinan Daerah Kabupaten Bima untuk bisa menempatkan seseorang yang bisa diajak bekerja dan paham pada tugas dan kewajiabannya, tidak hanya atas dasar kedekatan emosional serta atas dasar suka dan tidak suka. “Terutama pejabat yang ada di RSUD Bima, tempatkan mereka yang mau bekerja dengan baik. Bukan yang malas, seperti menyampaikan laporan saja”, sorotnya.
Untuk SR, pasien pengidap HIV warga Desa Woro Kecamatan Madapangga, Sucipto mengaku, SR sudah pulang dua hari lalu. “Pasien sendiri yang meminta pulang dan dirawat oleh keluarganya”, terang pria yang dikenal ramah ini.
Dia mengaku, sebenarnya SR belum bisa dipulangkan, karena penyakit penyakit penyertanya – sakit pada bagian kantong kemih, demam dan muntah-muntah – belum sembuh total, dan SR masih membutuhkan perawatan intensif dari RSUD Bima.
“Penyakit penyerta SR harus benar-benar disembuhkan dulu baru bisa dipulangkan. Namun karena desakan SR, kami pun menuruti keinginan RS”, aku Cipto sembari menambahkan bahwa pihaknya juga sudah membekali SR dengan beberapa obat untuk membuat kekebalan tubuhnya selama berada di rumahnya. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update