Kota Bima, (SM).- Kepala Badan Kepegawaian Kota Bima, Drs. HM.Sukri, MSi menyatakan, jika tidak ada aral melintang dan semuanya berjalan dengan jadwal yang telah ditentukan, bulan Desember 2010, Kota Bima akan terbebas dari buta aksara. Hal ini disampaikannya pada saat memimpin rapat persiapan pencanangan buta aksara Kota Bima bertempat di aula Pemkot, Sabtu(30/10).
Saat ini menurut Sukri, sebagaimana dikutip Kabag Humas Pro Lalu Sukarsana, S.Ip, Kota Bima masih menyisahkan 2048 wajib belajar yang rencananya akan dituntaskan pada tahun 2011, sementara 6700 wajib belajar sudah dituntaskan sejak tahun 2009 sampai tahun 2010. Keberhasilan Pemerintah Kota dalam menuntaskan buta aksara rupanya menjadi perhatian khusus Gubernur NTB dan mengharapkan agar sisa 2048 yang akan dituntaskan pada tahun depan kiranya dapat dituntaskan tahun ini.
Kata dia, dari 10 daerah yang ada di Provinsi NTB, dua daerah sudah dinyatakan bebas dari buta aksara yakni Kota Mataram dan Kabupaten Sumbawa Barat, sementara Kabupaten Dompu dan Kota Bima diharapkan mengukir prestasi yang sama sehingga harapan Gubernur untuk menghadirkan Menko Kesra pada HUT NTB pada tanggal 17 Desembner 2010 yang salah satu syaratnya 4 daerah harus bebas buta aksara dapat terpenuhi. (SM.04)