Bima, (SM).- Kementerian PPDT RI dan enam kementerian yang bergerak di bidang budidaya rumput laut ini telah menyepakati untuk pengembangan budidaya rumput laut yang ada di wilayah Indonesia, salah satunya yang berada di wilayah Kabupaten Bima.
Kabag Humas dan Protokol Setda Bima, Drs. Aris Gunawan mengatakan, pembinaan dan pengembangan budidaya, pemasaran dan pengembangan industri hilir rumput laut dengan program inti plasma kelompok usaha melalui kegiatan mitra usaha perusahaan penghela (perusahaan inti) di klaster industri rumput laut Kabupaten Bima dibahas dalam Pertemuan Pemerintah Kabupaten Bima yang wakili Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST dan dan wakil Bupati Bima Drs H. Syafrudin, M.Pd di ruang Sidang Bupati Bima, Rabu (10/11).
Kementerian PPDT ke depan akan menggandeng koperasi di wilayah budidaya rumput laut dimana kebutuhan koperasi menjadi tanggung jawab pihak ketiga. Sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini kedepan dapat mengurangi resiko angka pengangguran.
Dalam pertemuan yang digelar usai Upacara Hari Pahlawan tersebut, Perwakilan perusahaan July Rianthony N.K yang hadir bersama tim kementerian Percepatan Pembangunan daerah Tertinggal (PPDT) menyatakan pihaknya akan membina dan mengembangkan jaringan usaha melalui investasi usaha perikanan dan kelautan (Industri Budidaya dan Industri Pengolahan Rumput Laut) dalam rangka mendukung Program Pemerintah Daerah Kabupaten Bima dalam mengentaskan kemiskinan dan memperluas lapangan kerja serta memacu pertumbuhan ekonomi lokal/daerah.
Kata Aris, investor nantinya akan memfasilitasi dan mendukung program pengembangan kemitraan usaha di bidang klaster industri rumput laut dengan menjamin ketersediaan biaya pembinaan dan pengembangan budidaya rumput laut untuk kelompok usaha dan petani (Pola Inti Plasma), pengumpulan/penampungan dan pemasaran rumput laut jenis cottonii hasil budidaya masyarakat, sarana dan prasarana industri pengolahan rumput laut serta management pengelolaan infrastruktur klaster industri rumput laut.
Adapun lokasi pengembangan budidaya rumput laut ini di wilayah desa Waworada yang sebahagian besar warga masyarakatnya melakukan budidaya rumput laut ini untuk meningkatkan pendapatan dan derajat hidup mereka”, ungkap Bupati. (SM.02)
