Bima, (SM).– Akibat kantor Desa Tambe Kecamatan Bolo mengalami kerusakan yang sangat parah akibat dihantam banjir tahun lalu, akhirnya aparatur desa setempat melayani masyarakat di kantor Polindes sejak Januari kemarin. Demikian dikatakan Kepala Desa (Kades) setempat, Nurdin Azrun saat dikonfirmasi di kantor polindes desa setempat pada wartawan , Rabu (10/11).
Dijelaskannya, jenis kerusakan kantor akibat banjir adalah, sejumlah tembok gedung jebol, atap ambruk sehingga kondisinya tidak lagi memungkinkan untuk dipergunakan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. “Kondisi fisiknya sudah tidak lagi memungkinkan untuk dipakai guna memberikan pelayanan terhadap masyarakat”, jelasnya.
Kata dia, untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat, sejak Januari kemarin pihaknya menggunakan Polindas yang ada di sebelah kantor desa itu sendiri.
Menurutnya, terkait dengan kerusakan kantor desa tersebut, pihaknya telah memberikan laporan secara tertulis pada pemerintah daerah sekaligus mengajukan proposal meminta bantuan anggaran untuk melakukan rekontruksi kembali kantor yang telah rusak, namun hingga kini belum juga ada realisasi.
Guna memberikan palayanan yang prima terhadap masyarakat, atas nama pemerintah desa, agar kiranya anggaran untuk rekontruksi kantor desa bisa direalisasikan dalam waktu dekat sehingga kita tidak perlu lagi menumpang di Ppolindes seperti saat ini.
Pantauan SM, kondisi fisik bangunan kantor Desa Tambe memang mengalami kerusakan yang sangat parah, dimana sejumlah tembok, plavon serta atap gedung kantor desa tersebut bocor karena genteng dan atapnya rontok akibat di hantam gempa. (SM.11)
