Bima,(SM).- Pembangunan SDN 1 Nipa Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, akhirnya rampung. Sekolah yang diluluhlantakkan gempa bumi berkekuatan 6,7 SR Senin (9/11) 2009 silam tersebut dituntaskan bantuan dari Yayasan Dana kemanusiaan Kompas (YDKK). Rabu kemarin, YDKK dan Pemerintah Kabupaten Bima meresmikan sekolah yang dibangun dengan anggaran Rp834 juta itu.
Wakil Pimpinan Redaksi Harian Kompas, Trias Kuncahyono, saat sambutan dihadapan Wakil Bupati Bima Drs. H. Syafrudin, HM. Nur, MPd beserta masyarakat Desa Nipa mengatakan, pembangunan SDN 1 Nipa merupakan rangkaian kegiatan dalam memberikan kepedulian kepada masyarakat yang mengalami musibah. “Pasca bencana, tim YDKK segera melakukan survey pengkajian di daerah musibah, termasuk di SDN 1 Nipa. Hasil yang diperoleh SDN Nipa Kecamatan Ambalawi yang terpilih untuk mendapatkan bantuan pembangunan,” ujarnya.
Kata dia, proses pembangunan dimulai dengan serah terima lahan yang dilakukan pada Selasa (1/7), sedangkan pelaksanaan lapangan dimulai 20 Mei 2010. “Penyelesaian pekerjaan ini mampu dirampungkan pada 1 Oktober 2010 lalu. Kini, hasilnya kita serahkan ke pemerintah Kabupaten Bima untuk digunakan kegiatan belajar mengajar,” tambahnya.
Sekolah dibangun diatas tanah seluas 2.914 meter persegi, dengan luas bangunan yang dibangun seluas 495 meter persegi, terdiri dari lima lokal ruang kelas, satu lokal ruang guru dengan kelengkapan sarana toilet sebanyak empat ruang. Sekolah tersebut, dilengkapi dengan furniture untuk keseluruhan kelas dan ruang guru.
Trias mengaku, pembangunan SDN 1 Nipa berkat bantuan dari pembaca Harian Kompas yang tersebar di seluruh Indonesia. Simpatisan dengan segala ketulusan mendatangi redaksi Harian Kompas dan memberikan bantuan dengan jumlah yang tidak sedikit. “Kami dari Harian Kompas hanya bertindak sebagai fasilitator saja. Ibarat talang air, kami menempatkan diri dengan mengaliri bantuan dari berbagai pihak ini tanpa adanya kebocoran sedikit pun,” jelasnya.
Trias melanjutkan, gedung baru tersebut, menjadi tanggungjawab bersama masyarakat, penyelenggaran pendidikan setempat, wali murid, terlebih pemerinta Kabupaten Bima untuk bisa memelihara dan menggunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Gunakanlah bangunan baru ini untuk kegiatan yang mampu membangun generasi yang berkualitas,” ajaknya.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Bima Drs. H. Syafrudin, HM. Nur, MPd mengatakan, bantuan monumental yang diberikan oleh YDKK tersebut sangat berarti sekali untuk melanjutkan pendidikan siswa di Desa Nipa. “Kehadiran gedung baru ini merupakan aspek penting untuk membantu keberadaan pendidikan di Desa Nipa. Oleh karena itu, kami selaku Pemerintah daerah, mengucapkan terimakasih yang tiada terhingga atas adanya bangunan baru ini,” ujarnya.
Dia mengaku, bencana gempa bumi yang terjadi tahun lalu, banyak memberikan kerugian yang tidak sedikit. Delapan Kecamatan di Kabupaten Bima, banyak mengalami kerugian baik moril maupun material. Dengan adanya bantuan dari YDKK, sedikit tidak mampu meringankan beban pemerintah daerah untuk menanggulangi kerugian yang telah terjadi. (SM.07)
