Kota Bima,(SM).- Pemuda Indonesia terus berkembang mengisi setiap waktu pasca kemerdekaan, membangun masa depan bangsa dengan karya, kreatifitas serta semangat kemajuan dan kebersamaan. Pada moment peringatan hari Sumpah Pemuda kemarin, Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin mengajak pemuda untuk selalu memicu inspirasi dan motivasi baru untuk memajukan Kota Bima dan bangsa Indonesia .
Saat memimpin upacara perayaan hari Sumpah Pemuda ke-82 di halaman gedung Pemerintah Kota Bima, Kamis (28/10) Rahman mengatakan, setiap tahun masyarakat muda berkesempatan kembali merasakan tekad, semangat dan harapan pemuda-pemudi di jaman pergerakan itu akan Indonesia yang bersatu, satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa.
“Suatu keutuhan ikrar yang bertujuan untuk merdeka dan bebas dari kekangan dalam menentukan masa depan sendiri sudah dilakukan. Tinggal kita sebagai penerus bisa melanjutkan cita-cita luhur tersebut,” ujarnya.
Kata dia, pemuda-pemudi saat itu juga sangat sadar tuntutan, mereka mensyaratkan tanggung jawab bersama yang terus menerus membuktikan kemampuan bangsa ini untuk mewujudkan harapan-harapan rakyatnya. “Kekuatan tekad dan semangat mereka itu adalah dasar dari karakter Bangsa Indonesia , khususnya pada pemuda, yang harus terus kita kembangkan,” kata pria yang beberapa waktu lalu telah dinobatkan menjadi ketua PDK Provinsi itu.
Lanjut Rahman, tema peringatan hari sumpah pemuda ke-82 tahun ini, membangun karakter pemuda demi bangsa Indonesia yang maju dan bermartabat, mengandung pesan bahwa langkah maju Indonesia yang maju dan bermartabat sangat bergantung pada karakter pemuda yang kokoh diatas semangat persatuan dan kesatuan Indonesia. Karakter yang kokoh itu bercirikan semangat patriotik, jiwa nasionalisme, jati diri yang mengakar, wawasan luas, kecerdasan yang mencerahkan, kepedulian yang merekatkan, serta keteguhan untuk bersatu.
Pemuda Indonesia dengan kepribadian Indonesia yang tertanam dalam jiwa, akan mampu berpengaruh besar dalam menentukan arah dan langkah bangsa ketika persoalan-persoalan kini dan masa depan. Untuk itu, pemuda Indonesia harus terus menerus mempersiapkan diri, baik secara individu maupun bersama-sama untuk memupuk, memelihara dan memperkokoh kepribadian Indonesia .
Diakhir sambutannya, Rahman juga mengajak semua komponen yang ada untuk bisa mengambil bagian dalam membangu Kota Bima. Menurutnya, tiga pilar utama yang sudah menjadi motto dari mantan Walikota Bima pertama (Alm) HM. Nur A. Latif yakni jangan biarkan matahari berlalu tanpa makna, padamu negeri kami mengabdi dan Ikro’ sudah menjadi pedoman yang sangat indah untuk membangun daerah. “Kita teruskan tiga pilar utama ini untuk mencapai cita-cita kita bersama mewujudkan Kota Bima yang maju dan bermartabat,” ujarnya.
Seusai menggelar upacara bersama, rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan anti miras dan narkoba di atas spanduk putih dengan panjang 10 meter. Kemudian dilanjutkan dengan ziarah makam Alm HM. Nur A. Latif. (SM.07)
