Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kondisi Roi-Roka Aman Terkendali

29 Oktober 2010 | Jumat, Oktober 29, 2010 WIB Last Updated 2010-10-29T07:52:50Z
Bima, (SM).- Pasca bentrok Selasa lalu, situasi dan kondisi di Desa Roi dan Roka saat ini aman dan terkendali. Jajaran Kepolisian Resort Bima yang beberapa hari terakhir diturunkan untuk berjaga-jaga di sekitar lokasi bentrok, sudah ditarik kembali.
Kab Ops Polres Bima, Kompol Indra Lutrianto,. SH MSi, via seluler, Kamis (28/10), mengatakan, tidak ada lagi penjagaan dari pihaknya di dua desa bertikai, termasuk tidak ada aktifitas yang mengarah pada bentrok susulan. Dijelaskan Indra, seluruh aparat yang ditugaskan di TKP, sudah ditarik semua. Karenanya, warga meminta prsoalan bentorkan yang terjadi selama ini, termasuk pemicu bentrokan, untuk diselesaikan sesuai hukum dan aturan yang berlaku. “Masyarakat meminta siapa yang jadi biang bentrokan, ditangkap dan diadili,” jelasnya.
Terkait tuntutan warga, pihaknya tengah mlakukan penyelidikan. Beberapa warga yang dicurigai sebagai provokator dan pemicu bentrokan, tengah diburu dan dipanggil pihaknya. Kata Indra, jika mereka tidak memenuhi panggilan, akan dilakukan penjemputan paksa. “Polisi sudah mengantongi sejumlah nama yang dicurigai sebagai pelaku dan pemicu bentrokan,” akunya.
Diwaktu terpisah, Kades Roka, Abubakar Syahruddin yang dikonfirmasi via seluler, menjelaskan hal sama terkait keamanan diwilayah bentrok. Dilain hal dikatakannya, kedua desa sudah melakukan pertemuan, membahas persoalan bentrok dua desa tersebut. Pada pertemuan itu, tokoh masyarakat dua desa belum ada kata sepakat. Karena persoalan tuntutan hokum yang diminta warga Roka, tidak disetujui warga Roi. Hingga kedunya, tidak bisa menyatukan kata sepakat.
Abubakar juga telah menghimbau warganya, untuk tidak melakukan aktifitas yang mengarah dan memicu terjadinya bentrok baru. Iapun sepakat untuk menyelesaikan konflik dan menyerahkan sepenuhnya persoalan bentrok tersebut, melalui jalur hukum. (SM.08)    
×
Berita Terbaru Update