Bima, (SM).- Persebi Bima, akan diuji kemampuannya oleh skuad Persepar Palangkara Raya pada putaran kedua Divisi I Liga Indonesia 2010 yang digelar di stadion Andi Bintang Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, hari ini (29/10). Versus kedua klub itu merupakan pertama kali sejak merumput di Liga Indonesia .
Persebi yang tampil gemilang pada putaran pertama, berhasil lolos bersama klub PKSB dengan menyisihkan klub kuat lainnya Persekabpas Pasuruan dan memupuskan harapan PS Paser Kalimantan Selatan. Kali ini, Persebi mesti menghadapi klub-klub kuat lainnya yang lolos pada rayon masing-masing, yakni klub tuan Rumah PS Sinjai, Persepar Palangka Raya dan klub sesama dari pulau Sumbawa PKSB.
Laga perdana menghadapi Laskar Iseng Mulang –julukan Persepar Palangkaraya, Persebi Bima mesti berhasil mencuri point untuk meringankan beban pada pertandingan selanjutnya. Tampil dengan materi pemain yang berpengalaman, Persebi cukup meyakinkan untuk bisa mengatasi permainan anak-anak Kalimantan Tengah, walau kedua klub masih sama-sama belum mengetahui persis kekuatan klub lawan. Racikan strategi dari pelatih bertangan dingin H Arif yang dilapisi Serka Sukardin.
Ketua Harian Persebi Bima H Masykur HMS, mengaku, tetap optimis akan bisa berbicara banyak pada putaran kedua. Walau mengandalkan pemain lokal, Kata H Masykur, Persebi sudah cukup teruji kemampuannya saat melawan klub-klub yang lebih kuat dan mengandalkan pemain profesional di luar daerah. ‘’Ini suatu kebanggaan bagi kita. Terlepas dari minimnya anggaran untuk mencari pemain, bakat-bakat asli yang kita miliki terbukti mampu mengatasi permainan klub-klub lain yang lebih hebat dari Persebi,’’ tegasnya, kemarin (28/10).
Pada laga kedua, para pemain sudah bisa sedikit bernapas lega. Walau kalah atau hanya mampu menjadi juru kunci klasemen, Persebi akan tetap bertahan pada Kompetisi Divisi I Liga Indonesia musim kompetisi tahun depan. Artinya, target yang dibebankan pada pundak pemain tidak terlalu berat seperti pada laga putaran pertama yang mesti lolos apabila ingin menghindari zona degradasi ke Divisi II. Kondisi itu menguntungkan bagi anak-anak Persebi sehingga bisa bermain lepas tanpa dibayang-bayangi dengan target berat yang diemban di pundak pemain.
‘’Kita tetap targetkan bisa lolos ke putaran selanjutnya. Tapi perjuangan anak-anak kali ini cukup berat. Klub yang akan kita hadapi adalah klub-klub kuat yang telah berhasil lolos dengan mengalahkan lawan-lawannya pada putaran pertama. Untuk itu kami mengharapkan dukungan dari seluruh komponen, agar Persebi Bima bisa berbicara banyak dalam mengharumkan nama daerah di kancah persepakbolaan nasional,’’ ujar H Masykur.
Setelah adu gengsi dengan bermain imbang di Mataram tanpa gol, dua klub se pulau Sumbawa, Persebi Bima dan PKSB kembali akan diuji siapa yang terbaik di tempat netral. Pertemuan sebelumnya pada putaran pertama, PKSB bertindak sebagai klub tuan rumah. ‘’Kami akan selalu berusaha bermain maksimal pada tiap pertandingan tanpa peduli siapa yang akan menjadi lawan di lapangan. Mudah-mudahan fair play bisa dijunjung tinggi di sini, agar teman-teman bisa bermain maksimal. Apalagi Persebi akan kembali menghadapi KSB yang menjadi lawan kita sebelumnya di Mataram,’’ tegas Taufik, pemain Persebi yang kerap menyandang ban kapten. (SM.05)
