Dompu,
(SM).- Bupati Dompu Drs.H.Bambang M.Yasin
menggerakan para petani pemakai air di So Doro Cumpa dan sekitarnya untuk
melakukan normalisasi secara swadaya terhadap saluran irigasi induk
dari Dam Rabalaju, Ahad (19/1).
Bupati memimpin langsung kegiatan Bakti
Sosial (Baksos) tersebut. Nampak pula sejumlah pejabat, seperti
Kepala Dinas Pertanian Dompu, Asisten 1, Asisten II, dan Kabag Humas Setda
Dompu yang mendampingi orang nomor satu di Bumi Nggahi Rawi Pahu itu.
Sementara itu warga dengan semangat
yang tinggi menggali lumpur sisa banjir dengan alat seadanya, untuk
mengembalikan sedimentasi saluran irigasi yang mengairi lahan
pertanian hingga ke Desa Mbawi Kecamatan Dompu dan Kelurahan Kandai Dua
Kecamatan Woja ini.
Proses penggalian swadaya masyarakat
berlangsung sepanjang 100 meter. Sedangkan pekerjaan selanjutnya dilakukan
dengan menggunakan alat berat eksavator yang disewa pemerintah agar proses
pengerukan lumpur berjalan maksimal.
Bupati yang dikonfirmasi di sela
meninjau kegiatan itu mengatakan, perbaikan dan perawatan saluran irigasi induk
Rabalaju merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Namun melihat kondisi
sedimentasi saluran yang semakin dangkal yang mempengaruhi suplai air ke lahan
pertanian, membuat dirinya mengambil peran secara nyata untuk menormalisasi saluran
irigasi tersebut yakni dengan menggalakan para petani swadaya untuk
mengeruk lumpur di dasar saluran.
Di samping itu pihaknya mesukan eksavator
sewaan yang melanjutkan pengerukan. “ Kalau kita menunggu sikap dari Provinsi,
sampai kapan. Sementara air yang mengalir ke lahan petani semakin sedikit,”
katanya.
Dampak mendangkalnya saluran irigasi
tersebut, sehingga air yang mengalir ke lahan pertanian warga di musim kemarau
tak sampai 20 liter per detik. Akibatnya sebagian besar lahan pertanian sulit
mendapatkan air. Tapi dengan mengembalikan ke dalaman irigasi itu, Bupati
optimis volume air yang menuju lahan pertanian akan semakin besar dan para
petani di So Langgaja, So Dorobonto, So Cumpa maupun lahan sekitarnya dapat
melaksanakan usaha pertanian secara maksimal. “Salah satu upaya saya adalah
bagaimana meningkatkan produksi pertanian dan mensejahterakan para petani,” ungkapnya.
Kembali Bupati mengatakan,
pembenahan dan perbaikan terhadap saluran irigasi pertanian akan terus
digalakan seperti yang berlangsung di irigasi Rabalaju, supaya pembangunan di bidang
pertanian berlangsung secara merata. Tetapi, Bupati mengharapkan kepada
masyarakat petani agar bersikap proaktif, misalnya melaporkan masalah yang
dihadapi terutama soal saluran irigasi yang tidak berfungsi dengan baik
kepada instansi tehnis seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Hal demikian dilalui, agar
pemerintah memiliki persiapan mulai dari perencanaan dan penyiapan anggaran.
Disamping itu keterlibatan masyarakat untuk bergotong royong sangat perlu.
Kalau tanpa didukung oleh masyarakat dan adanya rasa memiliki, maka usaha
pemerintah akan sia – sia saja,” harapnya. (10.10)