Kota Bima, (SM).- Hari
pertama masuk sekolah, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima
menggelar inspeksi mendadak (Sidak) disejumlah sekolah. Tidak hanya memeriksa
kehadiran guru, pihak Dikpora juga memeriksa kehadiran siswa, mulai dari kelas
I – III.
Sidak sendiri dipimpin
Sekretaris Dinas Dikpora Kota Bima, Drs. Alwi Yasin, MPd. Diikuti beberapa
orang stafnya, Alwi mulai memasuki sekolah dasar dan memeriksa tingkat
kehadiran guru dan siswa pada hari pertama. Usai itu, pihaknya melanjutkan
sidak di dua SMAN Kota Bima, dua SMA Swasta dan dua SMKN Kota Bima. “Kita
berencana mengakhiri sidak ini di SMKN 2 Kota Bima,” ujarnya saat berada di
SMAN 2 Kota Bima, Senin kemarin.
Ia mengaku, secara umum
hasil sidak dari beberapa sekolah, cukup baik. Di tingkat SD, SMP dan SMAN,
tingkat
kehadiran siswa dan guru sudah baik. Hanya saja di sekolah swasta,
jumlah siswa yang tidak hadir mencapai 50 persen.
Di salah satu ruangan kelas
SMAN 2 Kota Bima, siswa kelas I yang ditanyai Alwi Yasin, kenapa tidak ada guru
yang mengajar, siswa menjawab serentak bahwa tidak ada guru. Ditanya mata
pelajaran apa, siswa pun menjawab mata pelajaran kimia, namun guru kimia tidak
pernah masuk mengajar.
Tidak hanya memperhatikan
tingkat kehadiran guru dan siswa, Alwi Yasin juga menyimak beberapa orang siswa
yang duduk berdesakan di bangku. Di satu bangku dan meja, ada tiga orang siswa
yang duduk berdesakan. “Kami ingin masalah kebutuhan bangku dan meja
diperhatikan, biar tidak berdesakan seperti ini,” tegas Alwi di hadapan guru
SMAN 2 Kota Bima.
Ditanya sanksi ditemukan
beberapa orang guru yang tak datang dan masuk mengajar, ia mengaku tidak ada
sanksi, karena ini hanya sidak biasa. Dia hanya berharap, guru yang sudah
sertifikasi bisa masuk mengajar. “Kita hanya ingin mereka masuk kerja dan
jangan meninggalkan kewajibannya,” tambah Alwi. (BNQ)