Bima, (SM).- Rumah Ketua Panitia Pilkades Rai Oi, Akbar
SE dan rumah keluarganya menjadi sasaran kemarahan warga Desa Rai Oi Kecamatan
Sape karena dinilai Pilkades setempat diduga penuh rekayasa.
Sekretaris
Desa Rai Oi, Ibrahim membenarkan adanya pengrusakan rumah di desa Rai Oi pasca
pemilihan Kepala Desa. Rumah yang dirusak itu, antara lain rumah Ketua Panitia
Akbar, rumahnya iparnya Sekdes Bajo Pulo
Mar‘i, rumah Akhyar dan rumahnya Abakar. Keempat rumah tersebut adalah rumah
keluarga ketua panitia semua. Sedangkan yang melakukan pengrusakan dirinya
tidak tahu siapa pelakunya karena kejadiannya malam hari.
“Adanya rumah yang rusak baru diketahui pada pagi hari.
Rata-rata rumah yang rusak itu pada bagian kaca rumah yang pecah. Ada juga
sebagian tembok dan pagarnya yang rusak akibat lemparan batu,” urai
Ibrahim.
Anggota
Polsek Sape, Brigader Mashuri yang ditemui di Polsek Sape membenarkan adanya
laporan pengrusakan rumah milik Akbar SE yang merupakan Ketua Panitia Pilkades
Rai Oi. Namun belum ada saksi yang melihat pada saat kejadian.
“Kami baru
bisa tindaklanjuti laporan itu bila ada saksi yang lihat langsung saat kejadian.
Adapun saksi yang diajukan korban, kami panggil tidak ada yang hadir sehingga
kami tidak bisa berbuat banyak,” ungkapnya.
Kapolsek
Sape, AKP Taufik yang dimintai tanggapanya atas kejadian tersebut enggan
memberikan keterangan karena takut salah. “Semua data sudah diserahkan pada Kapolresta
Bima, silakan hubungi langsung Kapolresta Bima,” tepisnya. (war)