Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Judi Togel Kembali Marak Terjadi di Sape

02 Maret 2013 | Sabtu, Maret 02, 2013 WIB Last Updated 2013-03-01T14:47:12Z


Bima, (SM).- Judi toto gelap (togel) di Kecamaan Sape sudah semakin menjamur  di masyarakat. Agar tidak beredar luas di masyarakat diharapkan kerja sama seluruh tokoh pemuda dan tokoh masayarakat serta tokoh agama beserta Muspika untuk sama-sama ikut serta memberantas penyakit sosial yang meresahkan masyarakat.
Tokoh Masyarakat Sape, M.Natsir mengaku prihatin dengan makin maraknya judi togel di sape. Seolah-olah di Sape sudah tidak ada yang peduli lagi untuk memberantas penyakit sosial yang satu ini. Untuk tiap kali penarikan judi togel ratusan juta rupiah omsetnya, apalagi penarikan dalam satu pekan sampai lima kali, sehingga dalam satu bulan uang rakyat miliaran rupiah yang hilang akibat judi.
Bagi masyarakat tidak merasa rugi bila taruhannya sedikit, tetapi kalau dipasang tiap hari kemudian dihitung jumlahnya cukup besar. “Dalam satu bulan, mencapai miliaran rupiah uang masyarakat yang hilang. Nah yang untung hanya bandarnya saja,” tutur Natsir.
Sementara dari segi keamanan, sepertinya tidak ada perhatian, sehingga judi togel sudah menjamur di masyarakat hingga pelosok kampung. Ironisnya, bila ada bandar togel yang ditangkap polisi dan ditahan setelah mendapt proses hukum, seolah-olah para pelaku tidak ada yang jera, karena hukumnya paling lama dua bulan sampai 3 bulan.
M.Natsir mengharapkan pada aparat penegak hukum di Kecamatan Sape agar sekali-sekali melakukan razia sehingga dapat menurunkan intensitas judi togel. “Kalau hal ini dibiarkan, lambat laun judi togel makin meraja lela, sebab saat ini saja ibu rumah tanggapun ikut pasang judi togel,” sorotnya.
ekali lagi Natsir mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama memberantas judi togel dari tanah Sape khususnya. (war)  
×
Berita Terbaru Update