Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Qurais Tunjukan Surat Keterangan Sehat dari IDI

01 Maret 2013 | Jumat, Maret 01, 2013 WIB Last Updated 2013-02-28T17:30:00Z


Kota Bima, (SM).- Menjawab rumor yang berkembang jika bakal calon Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin tidak lolos kesehatan sebagai persyaratan untuk menjadi peserta Pemilukada Kota Bima, akhirnya terbantah. Kamis kemarin, Qurais menunjukan langsung surat dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pengurus Wilayah NTB, yang menyatakan dirinya sehat.

Saat ditemui di Lesehan Putri Kota Bima kemarin, Qurais mengaku beberapa hari kemarin mendengar isu tentang dirinya yang tidak lolos pada tes kesehatan dan tidak bakal melanjutkan keinginannya untuk maju sebagai bakal calon pada Pemilukada Kota Bima. “Kalau saya tidak lolos, berarti saya belum diberikan kesempatan oleh Allah SWT. Otomatis, pasangan Qurma gugur,” katanya.
Sesaat setelah ia menyampaikan, ajudan Qurais pun datang dan membawa surat dari IDI Pengurus wilayah NTB dan menunjukannya kepada sejumlah wartawan. “Silahkan baca sendiri suratnya, apakah saya lolos kesehatan atau tidak,” sarannya.
Di dalam surat keterangan sehat jasmani dan jiwa dengan nomor 036/IDI-WIL/28/II/2013 menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis pada tanggal 15 sampai 19 Februari 2013 dan rapat pleno tim penilai kesehatan yang dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2013 terhadap Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Bima periode 2013 sampai 2018 menyatakan bahwa Nama HM Qurais H Abidin disimpulkan memenuhi syarat secara kesehatan jasmani dan jiwa untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai calon Walikota Bima.
Qurais mengaku, surat tersebut diterima dari IDI pengurus wilayah NTB melalui KPU Kota Bima Rabu (27/2), termasuk kekurangan persyaratan lain. “Saya terima di kantor, dibawa oleh orang KPU Kota Bima. Surat inipun juga diterima oleh pasangan saya,” katanya.
Ditambahkannya, ia merasa heran dengan isu yang menyebutkan dirinya tidak lolos pemeriksaan kesehatan. Padahal dirinya merasa fisik dan raganya sehat walafiat. Maksudnya juga menunjukan surat tersebut, agar masyarakat Kota Bima melalui wartawan mengetahui dirinya sedang tidak sakit. “Itu dia, ko’ tega-teganya orang-orang menyebarkan isu tersebut,” tambahnya. (bnq)
×
Berita Terbaru Update