Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dinsos Salur Bantuan Korban Angin Kencang

02 Maret 2013 | Sabtu, Maret 02, 2013 WIB Last Updated 2013-03-01T17:30:02Z


Bima,(SM).- Dinas Sosial Kabupaten Bima bersama kekuatan Taruna Siaga Bencana (Tagana)  beberapa hari terakhir semenjak terjadinya bencana angin kencang  yang melanda Kabupaten Bima khususnya Kecamatan Langgudu dan Kecamatan Monta pedalaman pada Senin 25/2 lalu, sudah berada di lokasi.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Drs Abdul Wahab pada koran ini di ruang kerjanya Jum’at kemarin menjelaskan, keberadaan dinasnya bersama jajaran Tagana binaannya, disamping membantu mengevakuasi apa saja kebutuhanh masyarakat di wilayah dimaksud, juga dlam rangka membantu berbagai kebutuhan tanggap darurat.
Angin kecang yang mengakibatkan terjadinya kerusakan rumah warga di beberapa desa di kecamatan Langgudu, jelas Wahab, mulai dari puluhan rumah warga roboh rata dengan tanah dan puluhan lain mengalami kerusakan bervariasi. Dari bencana tersebut juga mengakibatkan korban jiwa 1 orang meninggal dunia di Desa Sarae Ruma akibat tertimpa pohon.
Dinas Sosial dengan kekuatan Tagana, sejak Selasa pagi dan sepanjang hari ini melakukan evakuasi dan menyantuni para korban. ”Kami mulai Selasa pagi mendrop bantuan sebagai santunan pada korban yang meninggal, santuni korban yang rumahnya roboh didesa tersebut. “Bantuan yg kami berikan berupa beras, family kit, kit ware, terpal, tikar, makanan kaleng dan lain-lain,“ ujar mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima ini.
Masih lanjutnya, di desa Doro O’o pihaknya menyerahkan santunan pada tiga Kepala Keluarga (KK) yangg rumahnya roboh. Sementara di Desa Laju memberikan bantuan yang sama pada 6 KK korban rumah roboh serta di Desa Wilamaci diserahkan pada 6 KK serta di Desa Waro diserahkan pada 4 KK.
”Kami berharap bantuan yang diserahkan sebagai bantuan tanggap darurat ini dapat meringankan beban penderitaan para korban, dengan satu harapan kiranya para korban dapat bersabar menghadapi musibah ini,“ ungkapnya.
Untuk para korban yang rumahnya roboh dan rata dengan tanah, janjinya, akan diupayakan mendapatkan bantuan bahan bangunan rumah baik dari dana APBD maupun dengan meminta langsung dari dana APBN melalui Kementrian sosial republik indonesia. Sedangkan untuk korban yang berada di seberang lautan seperti di Desa Karampi, Waduruka dan Pusu, bantuan telah didrop Kamis lalu. (ris)
×
Berita Terbaru Update