Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bappeda Provinsi Monitoring KSP Flamboyan

06 Maret 2013 | Rabu, Maret 06, 2013 WIB Last Updated 2013-03-07T02:01:32Z

Bima, (SM).– Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB melakukan kunjungan kerja dan monitoring serta evaluasi (Monev) pengelolaan manajemen Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Flamboyan, Selasa (5/3).

Kepala Bappeda Pronvinsi NTB. Dr. Ir. H. Rosiady Sayuti M.Sc, mengatakan, kunker yang dilakukan oleh pihaknya pada sejumlah wilayah Kabupaten-Kota se-Provinsi NTB, untuk melakukan Monev terkait pelaksanaan program unggulan yang ditelah dicanangkan pemerintah Provinsi seperti program Bumi Sejuta Sapi (BSS), Basno, Darwis serta program unggulan koperasi berkualitas seperti KSP Flamboyan Desa Rato Kecamatan Bolo.
Menurutnya, tujuan Monev tersebut untuk mengetahui dari dekat pelaksanaan program unggulan juga dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi masyarakat di sejumlah wilayah Kota- kabupaten Se-NTB sebagai bahan acuan dalam penyusunan program RPJMD Pemprov 5 tahun kedepan.
Berdasarkan hasil monev yang dilakukan pihaknya, KSP Flamboyan boleh dibilang koperasi yang sangat berkualitas dalam sistem pengelolaan manajemennya serta pengembangan pemberian kredit UMKM.
Terkait prestasi KSP Flamboyan sebagai salah satu koperasi yang berkualitas di daerah provinsi NTB, pihaknya akan berupaya maksimal memberikan suntikan dana untuk penambahan modal sekaligus untuk pengembangan usaha KSP Flamboyan. “Kami meminta pengurus KSP Flamboyan bisa mempertahankan prestasi yang diraih saat ini,” harapnya.
Sementara itu, ketua KSP Flamboyan, Hj. Nuryatin H. A.Rifin pada wartawan mengatakan modal awal yang dikelola oleh pihaknya sebesar Rp50 juta yang bersumber dari pihak Pemda Kabupaten Bima pada tahun 2001, setelah itu pihaknya mendapatkan suntikan dana dari Kementrian Koperasi RI dibidang Agro Bisnis sebesar Rp500 juta dan yang terakhir pihaknya mendapatkan kucuran dana bantuan dari LPDB sebesar Rp 700 juta dengan jumlah modal usaha sendiri sebanyak 936 juta, modal luar Rp 668 juta dengan jumlah aset sebanyak 1, 5 miliar,”jelasnya.
Menurutnya, dari sejumlah dana tersebut pihaknya memenej dan mengelolanya melalui simpan pinjam terhadap nasabah dengan jumlah nasabah yang dilayani oleh pihaknya saat ini sebanyak 210 orang dari jumlah anggota sebanyak 334 orang, saat ini jumlah nasabah yang dilayani oleh pihaknya untuk simpan pinjam berjumlah sekian dari jumlah anggota yang ada tersebut dengan, volume usaha selama tahun buku 2012 berjalan sebesar Rp 4,6 miliar,”terangnya. (pul)  
×
Berita Terbaru Update