Bima, (SM).– Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB melakukan kunjungan kerja
dan monitoring serta evaluasi (Monev) pengelolaan manajemen Koperasi Simpan
Pinjam (KSP) Flamboyan, Selasa (5/3).
Kepala Bappeda Pronvinsi NTB. Dr. Ir. H. Rosiady Sayuti M.Sc,
mengatakan, kunker yang dilakukan oleh pihaknya pada sejumlah wilayah
Kabupaten-Kota se-Provinsi NTB, untuk melakukan Monev terkait pelaksanaan
program unggulan yang ditelah dicanangkan pemerintah Provinsi seperti program
Bumi Sejuta Sapi (BSS), Basno, Darwis serta program unggulan koperasi
berkualitas seperti KSP Flamboyan Desa Rato Kecamatan Bolo.
Menurutnya, tujuan Monev tersebut untuk mengetahui dari
dekat pelaksanaan program unggulan juga dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi
masyarakat di sejumlah wilayah Kota-
kabupaten Se-NTB sebagai bahan acuan dalam penyusunan program RPJMD Pemprov 5
tahun kedepan.
Berdasarkan hasil monev yang dilakukan pihaknya, KSP
Flamboyan boleh dibilang koperasi yang sangat berkualitas dalam sistem
pengelolaan manajemennya serta pengembangan pemberian kredit UMKM.
Terkait prestasi KSP Flamboyan sebagai salah satu koperasi
yang berkualitas di daerah provinsi NTB, pihaknya akan berupaya maksimal
memberikan suntikan dana untuk penambahan modal sekaligus untuk pengembangan
usaha KSP Flamboyan. “Kami meminta pengurus KSP Flamboyan bisa mempertahankan
prestasi yang diraih saat ini,” harapnya.
Sementara itu, ketua KSP Flamboyan, Hj. Nuryatin H. A.Rifin
pada wartawan mengatakan modal awal yang dikelola oleh pihaknya sebesar Rp50
juta yang bersumber dari pihak Pemda Kabupaten Bima pada tahun 2001, setelah
itu pihaknya mendapatkan suntikan dana dari Kementrian Koperasi RI dibidang
Agro Bisnis sebesar Rp500 juta dan yang terakhir pihaknya mendapatkan kucuran
dana bantuan dari LPDB sebesar Rp 700 juta dengan jumlah modal usaha sendiri
sebanyak 936 juta, modal luar Rp 668 juta dengan jumlah aset sebanyak 1, 5
miliar,”jelasnya.
Menurutnya, dari sejumlah dana tersebut pihaknya memenej
dan mengelolanya melalui simpan pinjam terhadap nasabah dengan jumlah nasabah
yang dilayani oleh pihaknya saat ini sebanyak 210 orang dari jumlah anggota
sebanyak 334 orang, saat ini jumlah nasabah yang dilayani oleh pihaknya untuk
simpan pinjam berjumlah sekian dari jumlah anggota yang ada tersebut dengan,
volume usaha selama tahun buku 2012 berjalan sebesar Rp 4,6 miliar,”terangnya. (pul)